H A P P Y R E A D I N G
"Siapkan mobil sekarang juga, cepat!" perintahku kepada pelayan ku.
"Alesha, ada apa dengan-" ucapan suamiku terpotong saat melihat anaknya terbaring pingsan.
"Yukari! Bagaimana dia bisa pingsan?!" emosi dan kepanikannya bercampur aduk menjadi satu.
"Yurika kecelakaan pah, sekarang dia lagi koma," ujarku sambil menangis sesengukan.
Suamiku yang mendengarnya panik bukan kepalang. Dia menggendong Yukari dan bergegas masuk ke mobil. Dengan tatapan membunuhnya dia memerintahkan supir pribadinya untuk ngebut. Sesampai kami di rumah sakit kami bergegas ke IGD untuk menangani Yukari terlebih dahulu, kemudian berlari ke ruangan operasi. Dari kejauhan kami melihat pintu operasi terbuka dan beberapa dokter keluar dengan tatapan pasrahnya. Kami berlalri mengampiri nya,
"Bagaimana dok keadaan anak saya?" tanya suamiku dengan panik.
"Apakah kalian dari keluarga YurikaMiyazaki?" tanya dokter itu.
"Benar, kami orang tuanya," jawab kami serentak.
"Mohon maaf pak, bu, kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun takdir berkata lain."
Aku dan suamiku berlari ke dalam ruangan operasi melihat Yurika. Terlihat suamiku frustasi. Aku menangis memeluk jasad anakku,begitu juga suamiku.
"Yukari, kita harus ke IGD sekarang." Aku teringat anakku yang sedang berada di IGD, suamiku menarik lenganku dan kami berjalan terburu-buru kesana. Aku sangat takut kehilangan Yukari mengingat kelainan gen yang dimilikinya. Tuhan kami ikhlas dengan kepergian anak kami,Yurika, Tuhan ku mohon, jika engkau mengambil Yurika terlebih dahulu setidaknya biarkanlah Yukari hidup lebih lama lagi, Kami tidak ingin kehilangan kedua anak kami ya tuhan, batinku dalam hati.
"Bagaimana kondisi anak saya dok?" tanya suamiku dengan panik.
"Begini pak, setelah saya periksa kondisinya, anak bapak mengalami syok berat dan tubuhnya sangat lemah, seperti banyak tekanan, apakah pasien jarang makan beberapa hari ini?" tutur dokter itu menjelaskan.
"Tidak mungkin, saya selalu memastikan bahwa anak saya makan tepat pada waktunya, dan anak saya memiliki kelainan gen sejak lahir yang membuat tubuhnya lemah," ujarku
"Apapun caranya,berapapun biayanya, tolong lakukan yang terbaik untuk anak saya," ujar suamiku dengan pasrah.
"Baik pak," jawab dokter itu sambil mencatat sesuatu di dokumennya.
"Dokter, tolong siapkan kamar terbaik untuk anak saya," ujar suamiku.
"Baik pak,"
Disituasi yang seperti ini, kami hanya bisa pasrah dan berdoa agar ada keajaiban untuk Yukari. Disatu sisi kami harus mengurus prosesi pemakaman dan di satu sisi Yukari belum sadar, Tidak mungkin kami membiarkan Yukari untuk tidak melihat kakaknya yang terakhir kali.
![](https://img.wattpad.com/cover/239186657-288-k740509.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wings Of Life
RandomKehidupanku dipenuhi bermacam-macam cerita. Terkadang aku berada di atas dan terladang aku jatuh dan terpuruk. aku bahkan tidak tahu apa yang hsrus kulakukan, hanya pasrah mengikuti alur hidup. Ada banyak yang harus kututupi, ada banyak orang yang h...