Yukari POV

4 0 0
                                    


H A P P Y  R E A D I N G

Malam itu aku benar-benar tidak bisa tidur dan tidak tahu mengapa alasanya. Aku bisa merasakan bahwa kakakku sedang mengusap kepalaku dan melihatku sejenak sebelum dia pergi ke kamarnya. Aku hanya berpura-pura tidur disamping ibu dan ayahku supaya mereka tidak khawatir. Ibu dan ayah terlihat sangat lelah hingga mereka tidur dengan pulas. Beberapa jam kemudian, kakak ku masuk kekamar dan mengecek keadaanku lagi. Aku mengintip sedikit dan melihat dirinya masih mengenakan gaun tadi. Berarti kakakku belum berganti baju dari tadi padahal pesta sudah berakhir 3 jam yang lalu. Aku dapat melihat ekspresinya yang sedih dan kemudian kakaku menutup mulutnya dan menahan sesuatu. Bisa kulihat kakaku berusaha menahan tangisan yang hampir pecah. Dapat kusimpulkan kakak sedih karena sejak kecil mama dan papa hanya berfokus kepadaku saja. Aku berharap suatu hari mama dan papa mengerti perasaan kakak dan memberikan kasih sayang yang sama.

Aku menutup mataku kembali dan pura-pura tertidur pulas. Kakak ku menggenggam tanganku dan mengelusnya dengan lembut. Kemudian dia mengelus kepalaku hingga beberapa menit kemudian sebelum ada suara yang samar-sama berbisik di telingaku dan aku terlelap.

"Aku akan berusaha menjadi kakak yang terbaik untukmu, Aku sangat menyayangimu adikku. "

Aku terbangun di sebuah hutan sakura. Terlihat mama,papa dan kakakku melambai-lambaikan tangannya padaku di atas bukit. Aku berusaha bangkit dan melangkahkan kakiku walaupun sangat berat speerti ditahan sesuatu. Jarak antara aku dan keluargaku hanya 2 meter namun rasanya sangat jauh. Pelan-pelan bayangan mereka semakin menjauh sebelum akhirnya hilang dan aku pun terbangun dari tidurku.

Ternyata baru jam 4 subuh. Aku bangun dari tempat tidurku dengan hati-hati dan pergi ke kamar kakakku. Aku melihat dua buah kado ulang tahun yang sangat besar. Ahh beruntungnya kakak. Aku naik ke kasur dan duduk disampingnya sambil memerhatikan wajahnya yang tertidur pulas. Kemudian aku membenarkan selimut kakakku dan akhirnya tidur bersamanya dan memeluknya.

Wings Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang