Harus kuat

3.9K 384 31
                                    

Suara alarm membangunkan Jungkook dari tidur singkatnya. Padahal Jungkook baru bisa memejamkan matanya saat jarum pendek jam menunjuk ke arah angka 4. Itupun dia tertidur karena sudah terlalu banyak menengguk minuman keras.

Jungkook terbangun dengan kepala yg terasa seperti ingin meledak, badannya sakit seperti habis dipukuli karena dia tidak sengaja tertidur dilantai.

Dia menyandarkan tubuhnya pada sofa. Mencoba mengumpulkan kesadarannya. Berharap apa yg terjadi semalam hanyalah halusinya akibat minuman dari beberapa botol yg berserakan dihadapannya. Namun remasan kertas yg ada diatas meja menjadi bukti kalau hal mengerikan itu bukanlah halusi.

"Kenapa..?? Kenapa kamu ambil keputusan ini?! Aku sayang sama kmu, cuma kamu Minie.. ugh!" Jungkook meremas rambutnya waktu kepalanya kembali terasa sakit, bahkan lebih sakit dari saat dia bangun tadi.

Dengan sisa tenaga yg dimiliki, Jungkook mencoba untuk berdiri dan berjalan menuju kamarnya. Membanting tubuhnya dengan keras keatas kasur, karna sunggung badannya sudah sangat lemas.

"Sial! Kepala gua kaya mau pecah! Sayang... kembali. Aku butuh kamu sekarang."

Dua hari berlalu, keadaan Jungkook tidak juga membaik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dua hari berlalu, keadaan Jungkook tidak juga membaik. Badannya terasa semakin tidak karuan. Jarang makan, begadang, banyak pikiran terutama memikirkan sang istri yg kini sudah menyandang status sang mantan istri membuatnya menjadi sakit.

Saat ini dia sedang berbaring  miring dikasur sambil menatap tempat kosong diampingnya. Tempat yg pernah ditempati Jimin.
"Kangen banget sama kamu.. aku lagi sakit, pengen dikerokin sama dipijitin lagi sama kamu."

Jungkook mengambil hpnya yg berada dinakas samping kasur. Mendial nomor sang mamah disana.

Tut

Tut

Tut

"Halo Jungkookie?"

"Halo mah.."

"Loh loh.. ko suaranya serak?! Kamu sakit sayang?!" Terdengar dengan jelas nada kecemasan dari sang mamah.

"Mamah bisa kesini gak?"

"Iya! mamah kesana sekarang! Tunggu ya sayang!"

Sambungan telpon langsung terputus.
Masalah perceraiannya dengan Jimin, Jungkook sudah memberitahukan keluarganya. Walau sangat disayangkan, Keluarga Jungkook tidak bisa berbuat apapun, itu sudah menjadi keputusan akhir keluarga Park.

20menit menunggu, sang mamah akhirnya tiba. Karena sudah diberitahu kode keamanan apartemennya, Mamah Jihyun langsung menuju kekamar dimana Jungkook berada.

"Sayang... Kookie nya mamah." Saat membuka pintu, terlihat putra bungsunya sedang tidur bergelung dibawah selimut.

"Nak.." dengan lembut Mamah membangunkannya. Jungkook perlahan membuka matanya.

He's My HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang