Keluarga

3.2K 261 9
                                    


Seperti yg dibilang, Yoongi akan pulang ke rumah setelah urusannya dengan Namjoon selesai.

Malam ini, lelaki berkulit pucat itu melangkah memasuki rumah dengan perasaan gugup.

Semakin kakinya melangkah masuk, perasaan bersalah semakin besar. Apalagi ketika melihat diruang keluarga ada bunda yg lagi dipeluk ayah terlihat seperti sedang menenangkan wanita cantik yg sudah melahirkannya itu, ada juga Jimin dan Eunwoo yg terlihat gelisah.

Dia memang sudah biasa jauh dengan mereka, tapi selama beberapa hari dia pergi rasanya sangat berbeda. Terasa sangat rindu, dan nyeri di hati.
Kalau saja dia tidak menuruti egonya, tidak akan membuat keluarganya khawatir seperti ini.


"Bunda.."


Keempat orang disana, langsung mengalihkan pandangan begitu mendengar suara yg sangat mereka kenali siapa pemiliknya.


"Y-yoongi... anak bunda"

Sedikit tertatih, Bunda mendekat. Yoongi langsung berlari menghampiri. Dipeluknya erat badan bergetar bunda, bunda juga melakukan hal yg sama. Keduanya saling menyalurkan rindu melalui pelukan dan airmata yg mewakili seberapa rindunya ibu dan anak itu.


"Bun maaf... maafin Gie udah bikin bunda sedih, udah ngecewain bunda sama ayah"


"Engga sayang, engga hiks... bunda yg harusnya minta maaf. Bunda pikir ngeliat kamu baik-baik aja, luka itu udah sembuh. Ternyata gak...bunda gak perhatian sama kamu." Bunda mengelus kepala belakang putra sulungnya, airmata sudah membasahi pundak kanan Yoongi.


"Bunda udah ngasih semua perhatian bunda ke aku. Aku gak pernah ngerasa kekurangan itu sedikitpun."

Disela pelukannya dengan bunda, Yoongi merasa ada tangan besar yg ikut mengusap kepalanya. Sosok lelaki gagah yg selama ini memberinya banyak nasihat dan dukungan.


"Ayah seneng kamu udah mau pulang kerumah. Maafin ayah kalo ayah terlalu sibuk kerja sampe gak tau apa yg anak-anak ayah alami"

Untuk pertama kalinya, Yoongi melihat airmata menetes disudut mata ayahnya. Melepaskan pelukan dari bunda, Yoongi langsung menubrukan badannya pada badan besar ayah.


"Ayah.."


Tangisan Yoongi semakin tumpah dalam dekapan hangat ayah. Selama ini Yoongi memang kurang dekat dengan ayah, mereka lebih banyak membicarakan soal pekerjaan.

Pelukan badan besar ayah, terasa sangat nyaman. Rasanya seperti kembali pada waktu dia masih kecil. Dulu setiap ayah pulang kerja, Yoongi selalu berlari kepelukannya yg mana ternyata ayah menyembungikan mainan untuknya dibalik punggung.



"Ayah hiks.. hiks.."



"Minie ikutan!" Jimin yg tadi hanya diam melihat, sudah tidak tahan ingin ikutan memeluk ayah tersayangnya.


"Ganggu aja kamu tuh!" Omel Yoongi.


"Biarin! wle! Ini kan ayah Minie!"



"Ayah hyung juga yah!"


Kedua kakak beradik itu sekarang saling berebut memeluk badan Seojoon.


"Terus aja perebutin ayah! Bunda dicuekin" Minyong melipat tangannya didada, menatap sinis kearah tiga orang lelaki dikeluarganya itu.


"Kan ada aku bun, bunda sama aku aja" Eunwoo yg sebelumnya menjadi penonton, kini tidak mau kalah, memeluk Minyoung yg merasa diacuhkan. Dia sudah merasa keluarga Park adalah keluarganya juga. Keluarga hangat yg sangat dirindukan setelah dia kehilangan ibunya. Kini Minyoung menatap mengejek kearah Suami serta kedua putranya.


He's My HubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang