chapter 12

5.7K 294 20
                                    

Sebelum baca klik dulu
Bintangnya
🌟🌟🌟

Tengkyuuuu buat yang udah VOTE
😘😘😘😘😘

Episode 12

Joe berjalan dengan gontai kearah ruangannya. Joe membuka pintunya dan merebahkan tubuhnya di sofa. Joe meletakkan tangannya di keningnya, dia sungguh pusing kali ini pasti Ruri tidak akan memaafkannya.

"Gimana Ruri? Ke susul ga?"

Alfa yang tadinya duduk membelakangi Joe memutarkan kursinya.

"Kakek? Sejak kapan kakek di sini?"

"Sejak kamu terkesima oleh mantanmu."

"Joe bukan terkesima kek Joe cuma kaget."

"Alah sama aja, ingat Joe waktumu kurang dari 2 minggu lagi."

"Iya kek Joe juga lagi mikir nih, daripada kakek ingetin mulu mendingan kakek bantuin Joe dapetin Ruri."

Alfa tak menjawab ucapan Joe, Alfa malah pergi meninggalkan cucunya.

"Dasar kakek nyebelin bukannya bantuin mikir malah kabur. Sialan gara-gara si Rieke pernikahan gw bisa jadi batal nih."

Joe mengambil handphonenya dan memanggil sepupunya.

"Cepetan sini gw lagi pusing Fel. Kalau dalam 10 menit lu belom dateng juga gw pecat lu."

Joe menutup panggilannya tanpa mendengarkan dulu jawaban dari Felix. Tak menunggu lama Felix datang dengan wajahnya yang sangat menyiratkan kekesalan.

"Kenapa lu? Muka lu kek kanebo kering gitu?"

"Pake nanya lagi gara-gara lu sialan, gw tadi lagi pedekate sama karyawan baru eh malah lu manggil, ada apa sih?"

"Ruri ngambek lagi. Tadi Rieke datang maen nyosor aja malah nyium gw dan bodohnya gw malah diem."

"Hadeeeeh baru juga kemaren lu dapetin Ruri lu malah udah bikin masalah lagi. Lu suruh bodyguard lu pura-pura jadi rampok pas Ruri lagi di luar nah lu tolongin deh, pasti Ruri baik lagi ma lu Joe karena lu udah jadi pahlawan buat dia."

"Oke juga ide lu Fel, ok gw bakalan beraksi nanti malem pas dia balik dari kios baksonya."

Joe tertawa dengan wajah bodohnya memikirkan ide Felix yang pasti bisa membuat Ruri kembali ke pelukannya. Joe kembali ke bangkunya dan segera menyelesaikan pekerjaannya, semangat yang menggebu membuatnya terasa cepat melewati waktu jam kerjanya.

Malam harinya Joe bersembunyi tak jauh dari warung bakso Ruri. Joe melihat Ruri menutup pintu warung baksonya. Joe segera menelpon salah satu bodyguardnya dan menyuruhnya menjalankan rencana yang diperintahkannya.

Beni sang bodyguard yang sudah menerima mandat dari majikannya langsung pergi dan segera menghampiri gadis yang sedang berdiri di depan warung bakso sambil menelpon. Beni tanpa menunggu lama segera menodongkan pisau pada gadis itu.

Joe yang sedang mengintai malah mengumpat saat bodyguardnya melakukan aksinya.

"Beni sialan lu malah salah sasaran lagi. Target berada di belakang gadis itu." batin Joe.

mother of my child (TAMAT) (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang