Rencananya aku mau begadang sampai pagi. Main internet sepuasnya karna kalau siang dibatasi mainnya.
Sekitar jam setengah satu dini hari temanku itu chat aku, namanya Maman. Trus kami ngobrol banyak hal yang bahkan tidak penting tapi asyik. Dari cerita mengenai masa depan hingga mundur kemasa kecilku. Yapz, dulu aku satu kelas dengan Maman tidak cukup lima tahun tinggal di sana aku dan keluargaku berangkat ke luar daerah. Seingatku Maman sering dapat juara satu dikelas katanya sih sampai SMA ini masih dipertahankan. Keren kan? Dulu aku sempat suka sama dia. Mungkin aku kagum padanya soalnya dia pintar.
Teman SD yang paling aku ingat itu Emi dan Maman. Ahaha lucu saja kalau di ingat-ingat banyak hal yang memalukan yang kami lakukan. Hmm :)
"Kamu jalan-jalan dong ke sini put, ayo kapan?"
Kalimat itu membuatku berpikir 2 kali. Jujur aku rindu tempat itu juga teman-temanku. Penasaran bagimana muka asli mereka. Kebanyakan liat lewat Hp doang. Di sisi lain aku benci tempat itu banyak masalah yang timbul dan masih berbekas di hati kala mengingat masa kelam itu. Takut? Iya aku takut dengan orang-orang yang sok sok baik padahal ada maunya. Kenapa takut put? Karna mereka semua merusak mental, hati, pikiran, bahkan bisa jadi masa depanku.
Aku tidak lemah, seperti yang mereka kira. Hanya, aku waktu itu masih bocil 10 tahun umurku. Hmmm ya Allah.
"Put?"
"Aku nggak diijinin ortu ke sana nggak tau kenapa," jawabku memang sih ortu melarangku kesana aku juga nggak tau sama sekali alasannya dan dari lubuk hati kecilku 'nggak'
Hampir 2 jam kami bercerita banyak hal dan akhirnya aku memutuskan untuk memutuskan telepon. Lalu lanjut di chat sekitar 10 menitan. Lalu tidur :)
Hmmm semoga saja bisa ketemu sama Maman, Emi dan teman lainnya. Bayangkan hampir delapan tahun lamanya kami dipisahkan oleh ruang dan waktu. Azeeek. Di pisahkan oleh lautan dan beberapa pulau di atasnya.
See you----
30 Agustus 20
KAMU SEDANG MEMBACA
Coret-coret Di Wattpad
Non-FictionBingung mau cerita ke siapa? Kadang kita manusia butuh perhatian kecil sekedar di dengarkan. Tak jarang orang yang hanya kepo soal masalah kita, bahkan mana ada tuh yang mau dengar ocehan sampah dari mulutmu. Kasar sih. Maaf. Tempat curhat terbaik h...