Aku pernah naksir sama seseorang saking sukanya aku berharap nggak mau lagi berurusan dengannya, ngobrol, ketemu tanpa sengaja, intinya yang berkaitan dengannya, sakit anjir.
Gak kuat, liat sahabat sendiri akrab banget sama dia, lah aku? ngobrol aja jarang.
Hingga suatu pagi. Aku kepagian ke sekolah. Berdiri-diri di depan pintu. Terus liat dia di kelas sebelah lagi ngobrol dengan temannya.
"Jangan liatin dia terus, stop." Aku pindah posisi, duduk.
Kali ini aku putuskan gak akan merhatiin dia ataupun kepo tentangnya. Huuff....
"Kamu sakit hm?"
Kenapa sih, kenapa pas aku pengen ngilang dia datang tiba-tiba kek gini.
"Gak," jawabku melihat ke arah sepatunya.
Lalu, aku hanya bisa melihat punggungnya. Meninggalkanku.
Haha, gak tau sedih aja gitu. Susah ya mau mengungkapkan rasa.
Hal kecil yang kamu ucap atau lakukan kenapa selalu buatku deg-degan. Aku selalu mudah baper padahal kamu mah biasa aja.
Aku ... gak tau harus bersikap apa, selalu garing kalau bicara denganmu.
10 Sept 21

KAMU SEDANG MEMBACA
Coret-coret Di Wattpad
Não FicçãoBingung mau cerita ke siapa? Kadang kita manusia butuh perhatian kecil sekedar di dengarkan. Tak jarang orang yang hanya kepo soal masalah kita, bahkan mana ada tuh yang mau dengar ocehan sampah dari mulutmu. Kasar sih. Maaf. Tempat curhat terbaik h...