My Baby Pudu

Menyesal

Cast : Lee Taeyong x Seo Haechan x Lee Jeno

Special tag : Haechan0630

Cerita ini request dari dia, makasih ya huhu....

Menyesal

.

.

.

"Kini, aku hanya bisa menyesali semua kebodohanku. Aku kehilanganmu karena kebodohanku sendiri. Maafkan si idiot ini, semoga kau bahagia dengannya."

.

.

.

Tangisan pilu itu memenuhi kamar sang pemilik yang menangis tersedu-sedu. Siapapun akan ikut menangis bila mendengarnya. Tangisan sarat akan luka, rasa sakit yang mendalam, kekecewaan, dan kekosongan.

Seo Haechan, pemuda manis yang tengah menangis sendirian didalam kamarnya itu kini meraung seperti orang kesetanan. Dadanya terasa sesak setiap kali mengingat kejadian beberapa jam yang lalu.

Kekasihnya, sosok yang Ia cintai itu mengkhianati cinta mereka berdua. Meninggalkannya demi sebongkah batu kerikil yang tak ada apa-apanya dibanding dirinya, menurut sahabatnya Renjun. Lebih memilih si gadis nakal bernama Nayeon itu daripada dirinya.

Omong-omong, mereka sudah berpacaran selama 2 tahun, dan harus kandas hanya karena ada sebuah batu kerikil yang menjadi penyebab kandasnya hubungan mereka.

.

.

.

.

.

"Taeyong hyung!" panggil Haechan semangat.

Taeyong yang saat itu baru keluar dari kelasnya setelah dosennya keluar, langsung menolehkan kepalanya dan menemukan sosok yang Ia cintai berdiri tak jauh dari pintu kelasnya.

Mereka adalah mahasiswa di Neo Culture University. Taeyong adalah mahasiswa tingkat akhir jurusan manajemen, sedangkan Haechan adalah mahasiswa semester 4 jurusan seni musik.

"Hai, kau sudah menunggu lama?" tanya Taeyong mendekati Haechan lalu memberikan kecupan mesra didahi simanis, membuatnya tersipu malu.

"Eung aku baru saja tiba. Ayo ke kantin!" jawab Haechan dengan penuh semangat, membuat Taeyong tak bisa untuk tidak tersenyum.

"Baiklah, ayo manis." Taeyong menggandeng tangan Haechan menuju kantin.

Beruntung saat itu kantin tak begitu ramai, jadi Ia dan Haechan bisa mendapat tempat kosong dekat jendela yang menjadi tempat favorit Haechan.

"Ingin pesan apa? Biar aku yang memesan." tanya Haechan menatap Taeyong.

"Samakan saja denganmu, sayang." jawab Taeyong, Haechan mengangguk.

Haechan berjalan meninggalkan Taeyong untuk memesan makanan. Setelah memesan, Ia berjalan kembali ketempat Taeyong berada karena makanan nanti akan diantar.