Suh Daily Life [GS]

10. Reuni

Seorang wanita melangkah keluar dari kamar mandi dengan seorang anak kecil yang terbungkus handuk digendongannya. Tania baru saja selesai memandikan Haera. Menghampiri tempat tidur, ibu dua anak itu memakaikan Haera baju yang sebelumnya sudah ia siapkan. Tania memekik gemas melihat Haera memakai setelan baju yang Ia beli secara online satu minggu sebelumnya. Bajunya masih kebesaran, tapi itu yang membuat Haera semakin menggemaskan dimata Tania.

Hari ini keluarga Suh akan pergi ke acara reunian teman kuliah Johnny dan Tania. Bukan acara besar, hanya beberapa teman saja yang datang untuk memeriahkan acara tersebut. Maka dari itu, pagi hari ini keluarga Suh tengah sibuk bersiap diri. Tania sudah selesai mendandani putrinya, Ia pun menggendongnya dan turun menuju ruang keluarga. Tania mendudukan Haera diatas sofa dan menyalakan televisi yang menampilkan kartun kesukaan anak bungsunya, sofia the first.

"Yang, jaket aku yang item kemana ya? Di lemari ga ada," teriak Johnny dari kamarnya di lantai dua. Tania menghela napas setelah mendengar teriakan suaminya.

Tania menaiki tangga menuju kamarnya. Wanita itu dibuat terkejut sesaat membuka pintu kamar, Ia disuguhkan pemandangan suaminya yang bertelanjang dada dan juga tumpukkan baju di atas tempat tidur. Tania menghampiri suaminya sambil mengomel kemudian mencari pakaian yang dimaksud Johnny di antara tumpukkan baju.

"Nih! Makanya nyarinya pake mata!" sungut Tania sambil menyondorkan jaket yang Johnnycari. Sang suami membesarkan matanya tidak percaya kemudian menggaruk leher belakangnya, "Eh, sumpah yang. Tadi aku nyari ga ada."

"Udah, buruan siap-siap. Keburu siang nanti," titah Tania sambil melangkah keluar kamar, Ia harus mengecek anak sulungnya.

_____

Keluarga Suh sudah sampai di tempat acara yang telah dijanjikan. Tania dan Johnny pun melangkah masuk ke dalam restoran. Haera terlihat nyaman di gendongan sang ayah sementara Hendery berusaha melepas genggaman Tania dari tangannya. Ia melihat melihat Mark dan Lucas dari kejauhan. Saat genggaman sang ibu terlepas, Ia langsung berlari dan berteriak memanggil nama kedua temannya itu.

Akibat teriakan Hendery pula, orang-orang yang sudah berada disana menyadari kehadiran keluarga Johnny yang baru saja sampai.

"John!" seru Taeil, teman Johnny semasa kuliah. Mereka pun saling berpelukan ala pria dan diikuti temannya yang lain.

Para orang dewasa pun mulai berbincang sambil menunggu makanan tiba. Para ibu membahas anak mereka yang sebentar lagi memasuki sekolah dasar, sedangkan anak-anak mereka tengah asyik bermain di tempat yang sudah di sediakan oleh pemilik restoran untuk anak-anak bermain, kecuali Haera. Ia ingin bermain tetapi Ia tidak dekat dengan anak-anak yang lain. Maka dari itu anak bungsu keluarga Suh sedari tadi duduk dipangkuan Tania sambil memainkan jari sang ibu.

"Eh, Haera umur berapa sayang?" tanya Donita, istri dari Taeil sekaligus teman kuliah Johnny.

Haera menatap ayah dan ibunya bergantian. Bocah itu Kemudian tersenyum lebar dan mengangkat tangannya tinggi-tinggi dengan kelima jarinya yang terbuka.