Epilog

13.7K 1.9K 515
                                    

Sesuai yang aku janjikan dan yang kalian penuhi wkwk aku datang membawa epilog dari cerita ini 😘

Gak rugi kan kasih komentar biar tembus 500? Nih buktinya udah ku update buat kelean semuaaa.....

Siders? ANJAAYYY























Baekhyun tengah menunggu dengan cemas, jemarinya ia gigit pelan dan matanya tak berhenti untuk menatap seseorang yang tengah berada dalam ruangan kaca bersama alat medis yang menempel di tubuhnya.

"Noona, apa Chanyeol ahjussi akan selamat? Apa Baba dan Mama juga akam datang menjemputku? Aku sangat merindukan mereka." 

Pemuda bermarga Byun yang selaku pengasuh dari Yuan itu menghela napasnya dalam. Yang bisa ia lakukan saat ini adalah memberikan pelukan dan bisikan semangat menjadi penenang untuk Yuan.

"Aku percaya jika orang baik pasti akan di lindungi oleh Tuhan. Sebaiknya orang jahat akan mendapatkan balasan dari kejahatan yang ia terima." Jawab Baekhyun demgan hati-hati.

Keadaan mereka saat ini masih belum kondusif, terlebih untuk anak kecil seperti Yuan. Walau selama ini yang ia lihat Yuan adalah mandiri, dewasa dan juga dengan mulutnya yang mengeluarkan segala jenis kesombongan. Tetap tak bisa di pungkiri jika anak-anak seusianya juga masih membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua kandung mereka.

"Noona, kau juga harus di periksa. Tanganmu membengkak." Celetuk Yuan yang membuat Baekhyun harus menyembunyikan tangannya dan menggantinya dengan seulas senyum cantik.

Sebuah usapan pelan di kepala Yuan membuat bocah kecil itu mengerjap bingung.
"Saat ini aku hanya ingin melihat Chanyeol membuka matanya dan orang yang pertama ia lihat adalah aku."

"Kau begitu mencintainya?"

"Hm." Baekhyun mengangguk pelan, lalu pandangannya kini kembali ke tempat Chanyeol sekarang berada. "Jika mengingat beberapa saat yang lalu, rasanya aku ingin menangis. Menangis meminta maaf karena sudah tak mempercayainya dan menangis berterima kasih karena membuatku merasa sangat di hargai." Lanjutnya dengan suara yang tertahan karena isakan sudah berada di ujung lidahnya.

Yuan yang melihat itu pun langsung mengelus tangan Baekhyun, kini gilirannya yang memberikan sebuah semangat dan juga kekuatan untuk sang pengasuh cantiknya itu.

"Chanyeol ahjussi pasti akan selamat, dia pria yang kuat. Walaupun sifatnya sangat membuatku jengkel, tapi ahjussi selalu menuruti keinginanku." Ucap Yuan dengan dengusan di akhir, meskipun itu terkesan bercanda. Dan tak ayal membuat Baekhyun tertawa.

Lama Baekhyun menunggu di luar ruangan kaca itu, bahkan sampai Yuan tertidur di pangkuannya. Akhirnya setelah menunggu lebih dari dua jam, operasi yang Chanyeol dapatkan telah selesai.

Jongin, pria tan yang sejak tadi menunggu di dalam ruangan kaca itu pun keluar bersama seorang dokter dan juga perawat. Mengantarkan petugas medis itu ke arah pintu keluar dan kemudian berbalik berjalan ke arah Baekkhyun.

"Istirahatlah Baekhyun. Operasi Chanyeol memang sudah selesai tapi untuk kapan ia bangun masih belum bisa di prediksi." Ungkap Jongin yang merasa iba dengan keadaan Baekhyun. Lalu matanya tak sengaja menangkap sebuah luka yang cukup serius dan membuatnya ngilu di tangan pemuda mungil itu.

"Tanganmu." Beonya dan seketika Baekhyun langsung tersadar menyembunyikan tangannya. "Aku akan memanggil dokter untuk memeriksa tanganmu, kau hatus segera di obati atau itu akan menjadi infeksi."

Namun tak ada tanggapan dari Baekhyun, pemuda mungil itu masih saja menatap lurus ke depan. Dimana kini Chanyeol tengah tak sadarkan diri di atas brankar medis.

THE BABY AND I [CHANBAEK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang