10

34 3 0
                                    

"Hai," ah aku terkejut suara wanita itu membuyarkan pikiranku 

"ahh maaf-maaf, apa aku membuatmu terkejut?" dia menatapku bersalah, aku terus mengelus dadaku, yaaa aku memang lemah jika jantungku berdetak cepat termasuk kaget.

"boleh aku duduk disini nona muda?" Yee? Siapa dia, aku hanya mengangguk mengiyakan, lalu melanjutkan makan 

"Seunji, namaku Kim Seunji," dia mengulurkan tangannya kepadaku, ku jabat? Tidaklah, aku emang seperti ini pada orang yang tidak kenal.

Aku hanya melanjutkan makanku, dia sangat menganggu sekali, apakah hari ini semuanya menyebalkann?? 

"Ahh kau sama seperti kakakmu, hyerin-ah" dia tertawa, aku hanya menatapnya aneh, siapa si? So kenal banget perasaan.

"oh iya, aku temannya soobinmu, jadi mungkin kita bisa berkenalan, dan semakin dekat?" kok kak Soobin mempunyai teman perempuan? Dia tidak pernah bercerita apapun tentang teman perempuannya, hmm soobin oppa benar benar membuatku kesal hari ini.

"Soobin selalu menceritakanmu kepadaku, hanya saja hari ini aku tidak masuk sekolah karena kakakku dibawa kerumah sakit tadi saja Soobin mencariku, hahaha." kau tau tatapanku? YA! Tidak peduli, rasanya dia nanti akan mengambil alih kak Soobin dariku, 

"dan ternyata kau juga tidak masuk sekolah, kenapa? Sakit? Ahh, aku sangat menyukai warna rambutmu hyerin, dimana kau mewarnainya?"

Tadi saja basa basi nona muda nona muda, sekarang malah so kenal denganku, astaga, Muak aku, dia membahas Kak Soobin seakan akan dia benar benar orang yang dekat dengan Kakakku,

aku lekas berdiri lalu pergi tak peduli apa yang dia katakana lagi, yang ada dipikiranku sekarang adalah Kak Soobin tidak terbuka denganku bahwa dia mempunyai teman selain 4 alien itu dan kelihatannya Kak Soobin sangat memperhatikannya, salah aku diawal menyebutkan hanya aku perhatian Kak Soobin ternyata salah

"Benar kata Soobin, adiknya tidak suka bersosialisasi, gue ngabarin Soobin deh kalo gue ketemu sama adiknya,"

Haruskah aku pulang kerumah? Ini sudah sangat sore, Kakak pasti akan marah padaku, Buka Hp atau nggak ya? Hpku masik ku silent jadi aku tidak memainkannya sampai detik ini, aku ramal 5 manusia itu pasti sedang mencariku, apalagi tadi aku bertemu dengan orang yang mengaku temannya Kak Soobin, dia pasti laporan kita sudah bertemu di restorant Beom.

Bar? club? Tapi itu adalah tempat yang selama ini ku jauhi setelah aku oprasi ginjalku. Aku terlalu candu untuk mendekati masalaluku. 

Ginjalku tinggal satu sekarang bisa kapan saja aku mati dengan satu ginjal ini, aku bertahan hanya untuk Kak Soobin saja.

Dahlah mending aku pulang, kasian Kak Soobin akan memarahiku berapa jam nanti kalo aku gak pulang sekarang.

"Adek Pulangggg." aku berteriak setelah menutup kembali pintu tinggi berwarna coklat dihiasi dengan warna gold, wkwk deskripsiin pintu utama kebanggaan keluarga choi hahaha.

Lah pada kemana? Kemana Kak Soobin? Kok gak ada ya? 

"Oh nona muda sudah pulang? Tadi seorang wanita kesini, lalu tuan muda pergi bersama ke-4 sahabatnya, Sepertinya mereka mencarimu nona," aku hanya mengangguk, lalu pergi ke kamar untuk mandi

Leave ( Choi Yeonjun ) - COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang