24

42 1 0
                                    

"Gimana? lo enakan?" Soobin menatap Seunji, mereka sedang di apartemen Seunji

Soobin tadi pagi menjemput Seunji pulang dari rumah sakit

"Iya, makanya aku bisa pulang, makasih ya Bin, gue ngerepotin lo mulu," Ucap Seunji

Soobin menggelengkan kepalanya

"Gue harus bantu lo, karena lo juga bantu gue sama yang lain," Sahut Soobin

"Tapi gue pikir ini berlebihan Bin, lo udah ngasih tempat tinggal juga ini lebih dari cukup banget, perhatian lo ga usah sebegininya Bin," Seunji menatap Sobin

"Gue bisa ngurusin diri sendiri, gue juga kerja di Cafe paman Choi, jadi cukup ya, lo jangan kayak gini," Tambah Seunji

"Tapi Ji, gue ga bisa lah ngabain lo kayak gitu," Sahut Soobin

Seunji menggeleng

"Engga Bin, lo kan punya adik, lo justru harus perhatiin dia, gue liat-liat dia butuh banget lo Bin," Soobin mengangguk setuju

"Iya Ji, tapi kan lo temen gue, dia pasti ngerti gue punya hal lain selain dia," Seunji menggeleng

"Adek lo ga ngerti Bin, dia ga suka sama gue, lo yang harus lebih buka diri dari dia," Seunji mengusap pundak Soobin

Soobin menatap Seunji sendu, 

Soobin berfikir benar juga adanya, kemarin Hyerin sakit pun itu karena dirinya yang kurang memperhatikan adik satu-satunya.

"Walaupun lo nitipin dia ke temen-temen lo, dia tetep butuh lo Bin, lo rumahnya, kalo bokap nyokap lo ga ada, lo orang tuanya," tutur lembut Seunji membuat Soobin menganggukkan kepalanya

Seunji ini adalah orang yang sangat baik, suka membantu orang juga, tidak salahkan Soobin semati-matian gitu bantuin Seunji

Semakin larut dalam pembicaraan ponsel Soobin terus berdering tiada henti

"Kenapa nih Kai, bukannya jam segini belajar malah main hp lagi," Cicitnya

"Gue angkat dulu ya," ucap Soobin pada Seunji yang mengangguk

"Kenapa Kai? jam berapa nih, kayak ga bisa nelpon jam istirahat aja," omel Soobin saat sudah diangkat telpon tersebut

Betapa terkejutnya Soobin dengan penuturan Kai disebrang telpon, ia menatap Seunji didepannya juga menjatuhkan ponselnya

"Kenapa?" Seunji menatapnya

"Jangan begitu Bin," teriaknya lagi

"Soobin? Choi Soobin?" teriakan demi teriakannya tidak membuat Soobin bergemin, ia hanya menatap kosong kedepan

"Hyee," Lirihnya sambil menangis

"Kenapa Binn?" Teriak Seunji kembali

"Kenapa sih Ji?" Kakaknya Seunji yang kebetulan baru saja datang ke apartemennya

"Soobin kenapa?" Elus sang kakak Seunji ke punggung Soobin, lalu memungut ponsel Soobin

"Aku harus pergi," Ucapnya sambil menyeka air mata

"Ini ponsel," Teriak kakak Seunji saat Soobin mulai menjauh

"Aku khawatir kak," Seunji menatap sang kakak

"Tenang, kamu lagi ga bisa kemana-mana, tunggu kabar baik aja dari Soobin, semoga adiknya ga papa," Seunji menganggukkan kepalanya

Soobin berlari menuju parkiran dan melaju langsung ke rumah sakit yang Kai sebut di ponsel tadi

"Bang? Hyerin dibawa ke rumah sakit kencana, kesini cepet bang, Gawat,"

Leave ( Choi Yeonjun ) - COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang