18

36 3 0
                                    

"Aku disini, aku disini, Apa yang sakit? Apa mual?" Soobin Tersentak Dengan Suara Sang Adik 

"Ga ada" Sahut Hyerin Dengan Wajah Datar "Kupikir aku sudah disurga Ck" Tambahnya

"Heh, bersyukur udah dikasih panjang umur" Teriak Soobin pada adik tidak tau dirinya itu "Huekkk" Hyerin tiba-tiba merasa mual dan sakit sekali, berlari kearah toilet di depannya

"Cihh katanya tidak ada yang sakit" Walaupun Soobin berkata begitu dia sangat mengkhawatirkan adik kesayangannya 

"Keluarkan saja semuanya" Hyerin Terus-terusan muntah sampai dia merasa lemas dan menyandarkan tubuhnya kepada toilet itu

Sambil memegangi perut bagian kanannya ia menatap sang kakak yang mengelus kepalanya

"Jangan nakal makanya jadi kayak gini kan" Ucap Soobin dengan sangat lembut sekali

"Siapa yang bikin gue kayak begini? Lu juga kan?" Ketus Hyerin 

"Sibuk terus sama ceweknya sih, jadi lupa sama adik sendiri yang penyakitan," Tambah Hyerin, dia ingin berdiri tapi sulit sekali

"Jangan kayak gitu, kayak yang ga butuh gue aja lo, sini gue bantu, lagian gue ga lupa ya sama lo, gue kan titipin lo sama yang lain" Ucap Soobin sambil Menuntun Hyerin ke tempat tidur kembali

"dikira barang, terserah ah" Hyerin tentu saja tidak bisa marah pada Kakak Itu, 

"Gue ambil makan dulu bentarann" Hyerin mengangguk mengiyakan

Soobin pergi kedapur melihat apa yang sedang pelayannya buat

"Bi bikin apa?" Ucap Soobin ramah 

"Ini Tuan, kesukaan Nona" Kekeh Si Bibi 

"Ahh iyaa, saya aja yang bawa ke kamar bi, nanti kirim aja susunya kesana" Bibi itu mengangguk

"Nihh Tuan Putri, sarapan, makan yang bener, jangan minum mulu yang ga baik," Soobin duduk disebelah Hyerin selagi menyuapi adiknya itu, ia terus mengomel

Hyerin belyk : ini aing pingsan lagi aja gitu ya?

Saat soobin sedang enak-enaknya mengomel pada adiknya datanglah seseorang memasuki kamar Hyerin

"Sayang?" Siapa kata kalian? Itu Tuan dan Nyonya Choi kok santuy

"Kamu gapapa kan?" sang ibu memeluk anak keduanya itu

"Lumayan" senyum Hyerin saat menatap sang ibu 

"Mama sama ayah bener-bener khawatir sama kamu, sebenernya kita lagi dijalan pulang waktu kakak kamu nelpon kamu drop," Ucap sang Ayah

Hyerin sangat senang melihat keluarga nya berkumpul, memang kan ini jarang terjadi, biasanya bareng Soobin lagi, Soobin lagi

"apa Hyerin harus begini terus biar kita kumpul begini?" Hyerin menatap orang tua dan kakaknya bergiliran 

"Apaan sih" Soobin menoyor kepala Hyerin 

"Ah Kak Soobinn" Teriak Hyerin 

"Hilih kakak-kakak, tadi aja lo-gue lo-gue lo, Caper banget," Orang tuanya ga pernah bisa berpikir apa anaknya begini kalo mereka ga ada?

"Jangan ngomong gitu ya sayang, Mama sama Ayah kan selalu bisa pulang kalo kita kerjaannya ga banyak" cara bicara Soobin yang lembut itu menurun dari sang ibu

Seberapa jarangnya mereka pulang, mereka tidak pernah membuat anak-anaknya merasa canggung

Leave ( Choi Yeonjun ) - COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang