14

23 2 0
                                    

Pintu terbuka

aku melihat Beomgyu disana

ternyata tadi Beomgyu tidak ada ditempat, dia baru datang

jadi dia tidak tau kalo Seunji kecelakan

"Kok pada ga ada Hye?" Beomgyu menghampiriku yang sedang menangis

"Kenapa nangis? yang lain pada kemana?" Lembutnya sambil menghapus air mataku

dia walaupun setengil ini dia orang yang paling sweet setelah kak Soobin, dia soalnya pengen adik cewek tapi ga punya

Aku hanya menggeleng lemah dan menyandarkan kepalaku di dadanya

"Lo kesepian ya?" Ucapnya

"Gyu?" Beomgyu menatapku ia duduk dikursi sebelah kasur yang tadi di duduki kak Yeonjun

"Kenapa disaat seperti ini orang-orang memilih Seunji daripada aku?" Ia mengerutkan keningnya

"Kenapa bertanya seperti itu? udah, jangan nangis lagi," sahutnya

"Seunji kecelakaan, dan mereka pergi ke Seunji, aku ditinggalkan," Aku menundukkan kepalaku sambil memegangi dadaku

"Aku baiknya mati aja ya?" Beomgyu menggelengkan kepalanya

memegangi kepalaku untuk menatapnya

"Jangan ngomong gitu, lo sampai disini juga itu baik, ga ada yang lebih baik lagi, jaga kesehatan, jangan terlalu dipikirin, nih ini lo tuh jangan terlalu mikir kalo semua orang akan ninggalin lo Hye, lagian sekarang kan gue disini, mereka pasti panik denger Seunji kecelakaan, kalo lo yang begitu, mereka juga bakalan sepanik itu," Tutur Beomgyu tampa melepaska tangannya dikepalaku

"Aku lelah," lirihku

Ia menatapku dengan tatapan iba, ia pasti mengasihaniku, padahal aku tak ingin

"Lo tidur deh, gue nungguin ya disini," Aku mengangguk mengiyakan

Silau, cahaya apa ini? Loh? Kenapa aku bangun di tempat seperti ini? Bukannya aku berada dirumah sakit? Bersama Choi Beomgyu tadi? Apa ini? Aku benar-benar tidak mengerti

"Hy Hye?" Oh? Kak Yeonjun? Ku kira kau bersama seunji? 

"Aku mencintaimu sungguh" Tidak, ini pasti mimpi, kan ya?

Loh? kemana dia?

Loh itu kak Soobin, dia pergi bersama Seunji dan itu yang lainnya, mereka mau kemana? ninggalin aku disini?

Beomgyu mana, katanya mau nemenin, kemana dia?

Sialann aku susah banget buka mata

Loh, kenapa, ini di rel?

Itu suara kereta api kan? ah aku tidak bisa bergerak

Ini mimpiiiiii

Aaaaaa

Kereta ini menabrakku, darah

"Hahhh...Hahhh..Hahhh" Hyerin terbangun dari tidurnya yang cukup singkat, ia terengah-engah memegangi ranjang tidurnya

"Kenapa Hye? kok udah bangun lagi?" Ucap Beomgyu agak panik,

"Kenapa mimpi buruk gue selalu berakhir dengan kereta api Gyu? apa nanti gue bakalan mati karena tertabrak kereta?" Hyerin menangkup wajahnya dengan tangannya, ia terlihat lelah sekali

"Cih, mana ada, melihat rel kereta doang juga lo lari takut" Beomgyu malah tertawa, dunia ini terlalu bercanda untuk seorang Choi Beomgyu 

"Jangan marah, iya serius dulu" ucapnya saat melihat Hyerin dengan wajah datarnya

"Permisi?" seorang dokter dan suster

"Kami akan memeriksanya silahkan anda bisa menunggu diluar tuan" Beomgyu menganggukkan kepalanya

"Gue diluar ya," Hyerin menganggukkan kepalanya

walaupun agak sedikit takut jika Beomgyu malah pergi meninggalkannya

Leave ( Choi Yeonjun ) - COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang