2

137 7 0

oleh Arinkiyo

oleh Arinkiyo

Choi Hyerin, sebenernya di part 1 tuh ga semuanya aku cantumin hehe, aku ini anak tomboy keliatan ya di foto juga sebenernya, terus sebenernya aku bukan anak baik seperti yang kalian bayangkan aku ini bad girl hehe><

Tapi kenapa? Kenapa ya? Itu karena aku, aku rasa, akutuh, merasa kurang diperhatikan, yaa walaupun ada Kak Soobin tapiii sepertinya aku sangat membutuhkan kedua orang tuaku.

"HYERIIINNNN!" Nah si Soobin udah teriak-teriak di depan pintu kamar, ganggu ketenangan hidup di pagi hari yang cerah seperti masa depan.

"CEPATLAH KAU AKAN TERLAMBAT JIKA TERUS MENGUCAPKAN 5 10 ATAU 15 MENIT LAGI." Haduhhh Kak, gimana ga bilang 5 10 atau 15 menit dia ngebangunin jam 4 pagi.

"WOY HYE INI UDAH JAM 6.25 CEPEETTT!!" ternyata masih disana tu anak "IYA KAK BENTAR TUNGGU 10 MENIT." Aku berteriak mengisi seluruh ruangan kamar dengan teriakanku wkwk.

"Ayo cepat sarapan, aku tidak mau ya harus dihukum hari ini Hye," Yaaa, Kak Soobin selalu dihukum karena aku selalu terlambat, SORRY KAK BIN.

"Ayo Kak, aku sudah selesai," Aku berdiri dan menggendong tas berwarna hitam milikku yang lucu sama kayak yang pake.

Aku dan Kak Soobin pergi kesekolah dengan menggukan Mobil berwarna silver yang sangat berpadu dengan wajah Kakak yang terlihat cuek dan dingin, Padahalmah Bobrok:'

"Ayo Ku antar ke kelas," Aku mengangguk, karena inilah yang selalu Kak Soobin lakukan sejak aku masuk ke sekolah ini, padahalkan aku sudah besar kenapa harus dianternya sampe ke kelas sih? Gaada kerjaan:') tapi gapapalah setiap pagi jalan bareng cogan yekan.

"Thanks kak," Ucapku setelah sampai didepan kelas "Iya, yasudah aku pergi ya bye," Kak Soobin melempar senyum manisnya padaku, ehew

Aku masih memperhatikan punggung Kak Soobin yang semakin menjauh dari pandangan, itu adalah punggung yang selalu menenangkanku,

"WOY!!" Aku terkejut? Ya iyalaaahhhh "Duh Mina selalu saja mengagetkan huh," Ucapku kesal sambil mengelus dadaku karena jika kaget otomatis jantungku berdetak lebih kencang daripada biasanya yakan?

"Haha, Sorry deh, Kakak lo sudah Pergikan?" Tanyanya kepadaku dengan menyandarkan tangannya pada pundakku "Iya, emang lo ga liat?" Aku melirik Sinis padanya.

"Takut banget, jangan liatin gue pake mata gitu," Dia terkekeh lalu masuk kedalam kelas dan diikutiku dari belakang.

"Good Morning Mina, Hyerin," dia Zee zee Anak Amrik yang menetap di Seoul karena sang ayah yang berpindah tugas.

"Haii Zee," Aku duduk disebelah Zee, Zee menoleh Padaku "Mana Sehwa? Kok ga bareng berangkatnya?" Aku menggeser tempat dudukku agar bisa berhadapan dengan Zee zee.

"Oh Sehwa, Kakak gue dateng dari amerika, jadi gue bareng dia," Mata Zee benar-benar berbinar saat menceritakan sang Kakak, dia memang jarang bertemu dengan Kakaknya itu,

Aku juga jarang bertemu orang tuaku heheh