Surat 2 Untuk Ayah

14 1 0
                                    

Sudah 2 tahun semenjak kejadian itu. Tentang kepergianku karena kecewa atas apa yang dirimu lakukan. Sudah 2 tahun hati ini belum bisa memaafkan. dan sudah 2 tahun juga sepertinya dirimu masih belum berubah. Masih menjadi seonggok daging tak berguna, Benalu bagi keluarga. Rasa kecewaku masih belum luntur untuk saat ini. Mereka bilang "lelaki adalah tulang punggung keluarga", tapi tidak untuk dirimu. Dirimu adalah Sosok yang tidak bertanggung jawab, semakin kesal jika aku memikirkannya.

Sejujurnya aku sangat iri kepada mereka yang memiliki sosok ayah. Ayah yang benar mengayomi dan bertanggung jawab dengan keluarganya, ayah yang benar menjadi pahlawan bagi keluarganya, ayah yang selalu bercerita tentang getir perjalanan hidupnya dahulu, ayah yang selalu memberi nasihat walaupun seringnya tak terpakai.

Sudah dua tahun ibuselalu bertanya "kapan pulang?", dan aku sampai saat ini selalu menjawab "tidaktahu." Kamu pasti tahu penyebabnya, Kenapa aku sampai saat ini belum bisapulang, masih ada rasa kesal jika selalu melihat wajahmu. Kalau kau ingin akupulang setidak berubahlah menjadi orang berguna, setidaknya bertanggungjawablah bagi diri sendiri, jangan dari benalu bagi keluarga.

Kotak SuratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang