Rendra kecewa?

147 44 136
                                    

Tolong tandai kalau ada typo dan kesalahan dalam ketikan 🙏

~~~~SAVAGE GIRL~~~~

"Gimana harus fokus sama yang lain? Kalau Mika itu lebih menarik buat ditatap. Kan fokusnya Rendra cuman satu, yaitu kamu."

~~~~SAVAGE GIRL~~~~

Nih love dari Rendra buat readers yang setia sama cerita ini❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nih love dari Rendra buat readers yang setia sama cerita ini❤

~~~~SAVAGE GIRL~~~~

Sinar mentari cukup terik, membuat semua siswa peserta upacara berkeringat. Saat ini kepala sekolah sedang memberikan amanat pada siswa.

Banyak siswa yang saling berbisik, terutama siswa yang berbasis di belakang. Contohnya, Rendra. Karena kelas X IPA 1 dan X IPA 2 berdekatan. Terutama, biasanya anak laki-laki berbaris di sebelah kanan dan anak perempuan berbaris di sebelah kiri.

Jadi, Rendra bisa berdekatan dengan Mika yang kebetulan berbaris di sebelahnya. Rezeki anak soleh, seperti Rendra yang bersebelahan dengan Mika.

Berbeda dengan Malika, yang tampak risih karena teman-temannya yang menggerutu tidak jelas karena panas. Belum lagi suara Rendra yang berbisik-bisik memanggil namanya.

"Pacarnya Rendra," bisik Rendra pelan, namun masih bisa di dengar.

Malika memutar bola matanya malas.
"Ganggu aja teros! Fokus dong sama apa yang di ucapin sama Pak kepala sekolah!" kesalnya.

Rendra hanya terkekeh. "Gimana harus fokus sama yang lain? Kalau Mika itu lebih menarik buat ditatap. Kan fokusnya Rendra cuman satu, yaitu kamu."

Malika mengehela napasnya. "Tuh mulut pengen gue jahit!" geram Mika.

Rendra menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya."Malika? Denger enggak tadi Pak-"

"Enggak denger dan enggak mau denger!" tegas Mika yang membuat Rendra diam.

Rendra mengerjapkan bulu matanya yang lentik. "Kalau enggak denger, pasti gak bakal bales ucapan Rendra." sindirnya.

Mika hanya mendesis pelan. Nyebelin banget jadi cowok!

~~~~SAVAGE GIRL~~~~

"Wow, astaga muka gue udah kayak kepiting rebus. Panas banget!" keluh Karin sambil menepuk pipinya.

Mereka berempat baru tiba di depan kelasnya, X IPA 1. Begitu juga dengan siswa lain yang kembali ke kelas masing-masing, setelah upacara selesai.

"WOY! BAYAR KAS WOY!!!"

Anak cowok yang baru melepas sepatu, langsung lari meninggalkan kelas secara berjamaah. Setelah mendengar suara teriakan penuh peringatan bagi siswa-siswi yang belum bayar kas.

SAVAGE GIRL [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang