Maling?

191 61 148
                                    

Tolong tandai kalau ada typonya yah🙏

Selamat Malming buat yang jomblo aja 😂😂😂

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Bulu mata lentik itu, mengerjap perlahan-lahan saat sinar matahari mulai menerobos melalui jendela kacanya. "Good pagi Rendra!" ucap cowok itu sendiri.

Ia segera bangkit dan langsung berlari ke kamar mandinya. Setelah 10 menit Rendra keluar dari kamar mandi. Ia memilih pakaian yang akan ia pakai hari ini. "Bagus warna hitam atau putih yah? "

tangannya bergerak di depan kaca, mencoba dua kaos yang berbeda warna tersebut satu-persatu. Manik hitam tersebut kembali bergerak menatap ke dalam lemari pakaiannya.
"Oke, gue pilih warna biru dongker aja kali yah? Iya, keren nih. Cocok sama celana hitam gue."

Rendra mencoba pakaiannya di depan kaca. "Iya, ternyata gue ganteng! " serunya seraya tersenyum di depan kaca.

Merasa kurang jelas ia mendekatkan wajahnya di depan kaca. Membelokkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. "Tetap enggak berubah ternyata. Masih ganteng, malah bertambah kegantengan gue. "

Ia menyisir rambutnya sebentar, hingga akhirnya senyumannya terbit.
"Terimakasih Tuhan! Tuhan baik banget udah menciptakan ketampanan gue yang luar biasa!" serunya dengan bangga.

 "Terimakasih Tuhan! Tuhan baik banget udah menciptakan ketampanan gue yang luar biasa!" serunya dengan bangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rendra segera membuka pintu kamarnya menuruni anak tangga, hingga ia telah tiba di lantai dasar rumahnya. "Morning!"

Bram, Kiara, dan Karin menoleh ke arah asal suara. "Morning too!" jawab mereka bersama.

Kiara segera memanggil putranya untuk segera makan. "Ndra ayo makan sini, buruan! "

"Siap boss! " jawabnya secara tegas. Ia berjalan mendekati meja makan. Disana, Karin, Bram dan Kiara sudah duduk di tempat masing-masing. Bik Uti dan pelayan lain segera menyajikan makanan di atas meja.

Rendra menatap Kiara. "Ma, Rendra mau cerita nih. Boleh enggak? " tanyanya pelan, takut di marahi oleh Karin yang duduk di sampingnya.

Kiara menatap putranya lembut. "Enggak usah nanya kali, biasanya juga langsung nyerocos gitu. Tumben, izin dulu, "

Rendra menatap Karin sekilas. Kiara langsung paham kode anaknya tersebut. "Oh, Mama ngerti nih, oke, cerita aja,"

Rendra tersenyum lebar, namun Karin segera memotong Rendra untuk berbicara. "Palingan mau bilang kalau dia punya pacar. Pamer tuh anak Mama, umur masih 15 udah nyoba pacaran aja." Karin berbicara sambil memainkan ponselnya.

Rendra menipiskan bibirnya, lalu ia mencibir Karin. "Kalau iri bilang aja Kak. Dasar jomblo tragis, iri sama adeknya umur 15 udah punya pacar. Kakak tuh, umur udah tua masih jomblo naudzubillah."

SAVAGE GIRL [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang