SAVAGE GIRL [TAMAT]

HOLY SHIT DAYY!!!!

✨Tolong tandai kalau ada typonya yah!

✨Terimakasih sebelumnya💛

✨Aku update lagi karena komennya di Chapt 1 dan 2 udah sampai 300 lebih.Terimakasih sekali lagi😊😊😊

💕💕💕💕💕

✨Selamat Membaca✨

💕💕💕💕💕

Kesialan itu bisa terjadi akibat kecerobohan kamu
yang bertindak saat fikiran kamu sedang kacau, sehingga kamu melakukan kesalahan yang menjadi kesialan

✨✨✨✨✨

"Caper banget sih!" nada ketus seorang siswi yang dapat didengar sekitar mereka langsung membuat keadaan sunyi.

"Maksud lo apa?"

🎀🎀🎀🎀🎀

Sandi menatap Mika dengan tatapan tidak sukanya, begitupula dengan gadis itu. Mereka saling melemparkan tatapan meremehkan satu sama lain.

Emang kami dikira kotoran apa, kayak jijik gitu natapin kami? Sandi baru saja akan menuju ke kelas sebelah. Namun tertahan mendengar suara yang ia kenal.

    "Oh inikah cintah
     Terasa bahagia saat jumpa
     Dengan dirinya." Rendra sedikit bernyanyi di depan Mika.

"Gercep banget tuh bocah!" heran Beni, dengan ekspresi datar andalannya melihat pemandangan di kelas sebelah. Ketika tidak sengaja bertemu dengan manik seorang gadis ia membuang pandangannya ke sembarang arah.

"He'em gue aja kalah start," Sandi menepuk pundak Beni dengan tatapan mata yang masih fokus melihat tingkah Rendra.

"Lo kalo punya inceran harus contoh Rendra. Anaknya gercep, kalo lo udah gas dari awal kagak bakalan ada yang motong lo di tikungan." Sandi dengan ucapan sok bijaknya membuat Beni mendengsu seketika.

Yah kali situ ngajarin anak orang masalah cinta. Si Sandi sendiri saja masalah cintanya enggak kelar-kelar.

Tangan Beni terangkat menepuk-nepuk pundak Sandi. "Gue enggak butuh cinta saat ini. Yang penting sekarang lo urus dulu masalah cinta antara lo sama si doi,"

"Kalo sama doi gue beda cerita bos,"

"Enggak ada yang beda. Kecuali lo memang cuman bisa ceramahin masalah cinta orang, sedangkan kisah cinta lo aja kayak benang kusut!"

Sandi pun menjadi diam. Benar apa yang diucapkan Beni. Masalah cintanya saja enggak kelar-kelar malah sok bijak ngurusin cinta orang.

Sedangkan Beni berusaha menutupi wajahnya dengan buku yang selalu ia bawa kemanapun, satu-satunya tameng yang ia punya.

💕💕💕💕💕

"Gimana, gue nyanyi tadi keren enggak?" tanyaRendra dengan senyum manisnya menatap langsung ke manik mata hitam milik gadis yang ia suka.

Mika mengerjapkan matanya.
Keren banget
"Enggak! Suara lo bisa ngerusak gendang telinga gue!" bohongnya. Kalau dipuji, entar anak orang baper. Malika malas mengurusi kebaperan anak orang.