bagian 28

21 4 0
                                    

Bismillahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sangat menyayangi Fatimah az-Zahra, setiap kali Rasulullah memandang Fatimah, beliau saw ingat akan ibunya, yaitu ibunda Khadijah.

Ketika Fatimah az-Zahra ra sudah beranjak dewasa, Rasulullah saw diliputi kegelisahan, ada yang kurang lengkap dalam perjalanan hidup Fatimah, maka malaikat Jibril AS turun menyampaikan salam Allah kepada Rasulullah dan berkata, "Muhammad janganlah kamu sedih karena Fatimah, karena dia juga sangat aku cintai.
Serahkan urusan pernikahannya kepada aku, akulah yang akan menikahkannya dengan orang yang menyintainya."

Mendengar berita itu, Rasulullah saw langsung bersujud, di saat itulah turun malaikat Jibril AS, Mikail AS, Israfil AS, dan Izrail AS, masing-masing membawa nampan tertutup kain, setiap nampan berisi hidangan dan hiasan dari surga.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bertanya: "Apakah ini hai Jibril?"

Jibril AS menjawab: "Allah telah menyuruh aku untuk menikahkan Fathimah dengan Ali bin Abi Thalib, dan ini adalah pakaian dan buah-buahan dari surga, berikanlah kepada Fatimah!"

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersujud dan berkata: "Hai Jibril, sesungguhnya Fatimah ridha dengan apa yang aku ridhai, aku lebih senang sekiranya hadiah dan pemberian ini terjadi di akhirat tempat tinggal yang kekal, bukan di dunia yang fana.

Hai Jibril, bagaimana pernikahan Fatimah di langit?"

Jibril AS menjawab: "Hai Muhammad, Allah memerintahkan agar pintu surga di buka dan pintu neraka di tutup, dan aku melaksanakannya.

Para malaikat hadir dan duduk mengikuti walimatul 'Arasy, pesta pernikahan Fatimah, Allah berfirman: Aku nikahkan sayyidatun nisa' (wanita pilihan) Fatimah dengan Ali, dan Allah memerintahkan kepadaku: Hai Jibril, kamu menjadi wakil dari Ali, dan Aku (Allah) wakil dari Muhammad utusan-Ku.

Maka Allah menikahkan Fathimah, dan aku sebagai wakil Ali, aku menerima pernikahannya, inilah akad nikah yang terjadi di langit, maka laksanakan hai Muhammad akad nikahnya di bumi."

Rasulullah saw memberitahu Ali bin Abi Thalib, kemudian Fatimah, lalu mengumpulkan para sahabat di dalam masjid, Jibril AS turun dan memberitahu Rasulullah bahwa Allah menyuruh Ali untuk membacakan Khutbah untuk dirinya sendiri.

Allah juga menyuruh Rasulullah untuk membaca Khutbah untuk dirinya sendiri, pada akhirnya khutbahnya, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengucapkan akad:

"Aku nikahkan Fatimah binti Muhammad dengan kamu hai Ali bin Abi Thalib, Allah telah menikahkan kamu, meridhai kamu dan memilih kamu."

Ali bin Abi Thalib mengucapkan kabul: "Aku menerima nikahnya dari Allah dan dari engkau ya Rasulullah."

Fatimah tahu bahwa Rasulullah telah menikahkannya dengan Ali dan maharnya berupa dinar, lalu Fatimah az-Zahra bertanya:

"Wahai Ayahku, apa bedanya anak seorang Rasul dengan anak wanita dari kebanyakan manusia?

Aku ingin mas kawinku adalah syafa'at, dimana nanti aku bisa memberikan pertolongan kepada orang-orang durhaka dari umatmu!"

Pada saat itu juga Jibril AS turun membawa kain sutra yang tertulis "Allah menjadikan mahar/mas kawin Fatimah az-Zahra binti Muhammad berupa syafa'at bagi orang-orang yang durhaka dari umat Muhammad."

Penulis Ustad. H. Saifuddin Aman di dalam bukunya "Jum'at Hari Bertabur Kebajikan"

🥀🌷kata Kata Muslimah 🥀🌷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang