ONESHOOT I-LAND

Episode 10 🍂

Pagi itu suasana dorm masih sepi, beberapa trainee juga masih asik bergelung dengan selimut-selimut mereka dan beberapa lagi sedang melakukan hal-hal random seperti  menggaruk lengan sambil tiduran di sofa, berjalan bolak-balik tidak jelas di dapur sambil menempelkan sendok dingin di kelopak mata, dan ada juga yang sedang sibuk menuang susu kedalam mangkuk sebagai pelengkap sereal untuk sarapan.

Jam dinding besar di ruang tengah sudah menunjukkan angka 07:06kst saat Ia tak sengaja melirik kearah kanan yang merupakan letak dari benda yang salah satu jarum nya terus saja berputar dengan detakan kecil. Ia berdiri, melangkahkan kakinya menuju pintu teras untuk sekedar menghilangkan bosan sekaligus menghirup udara segar sambil mendengarkan kicauan burung-burung kecil yang mungkin sedang unjuk kebolehan mengenai kicauan siapa yang paling merdu. Tapi jelas, Pemuda kelahiran 1998 itu tak ambil pusing mengenai apa penyebab burung-burung itu terus berkicau, toh kicauannya tak terlalu mengganggu, pikirnya.

"Udara pagi memang yang terbaik," Tangannya di rentangkan keatas lalu di ulurkan kedepan sambil menarik nafas dalam dan dihembuskannya perlahan.

"Hanbin Hyung, lihatlah! Pukul berapa ini? Kenapa yang lain belum juga bangun? Siapa tadi malam yang paling berapi-api mengatakan akan mengguyurkan air pada siapapun yang bangun paling akhir?! Ck, dasar.." yang dipanggil kontan menolehkan kepalanya kebelakang, terkejut.

"Hhh.. Kau mengejutkanku sunoo-yaa, ada apa?" bukannya menjawab, sunoo malah terbahak sambil bertepuk tangan, sungguh yang lebih tua hanya dapat mengerutkan keningnya bingung. Tapi sejurus kemudian ekspresinya berubah datar.

"Ekspresimu lucu sekali hyung, hahaha. Maaf hyung, tapi sungguh ekpresimu tadi Hahahahhahaha, aduh perutku,"

"Jangan katakan apapun padaku hari ini, aku kesal padamu." Sunggut yang lebih tua mengabaikan Sunoo yang berusaha menghentikan tawanya.

"Ahh, jangan seperti ini hyung, baiklah baik, maafkan aku,"

"Aku kesal sekali pada yang lain, terutama pada Jungwonie, bukankah Ia yang tadi malam paling bersemangat menyuruh kita untuk bangun pagi?"

"Lihatlah, bahkan Ia yang paling lama bangun."   Hanbin menghela nafas lalu menatap Sunoo dengan ekspresi datar,

"Kau cerewet sekali sih, pergi ke kamarnya dan bangunkan,"

"Dari pada kau terus mengomel tidak jelas, Pergi bangunkan Jungwoon dan yang lain juga, Kita sarapan bersama lalu setelah itu baru kita tonton episode tadi malam bersama.," Sunoo memandang sinis hyungnya sambil menggerutu kecil, tapi setelahnya langsung pergi untuk segera melakukan apa yang Hanbin katakan.

Berbicara mengenai episode tadi malam, sebelum tidur mereka semua sepakat untuk menonton episode 10 acara mereka sendiri. Sebenarnya di episode-episode sebelumnya mereka juga akan menontonnya bersama 2 hari setelahnya, tapi tadi malam Sunghoon, Jake dan Jungwon bersikeras ingin menontonnya pagi ini.

"Aku penasaran bagian mana lagi yang mereka tayangkan," ujar Sunghoon sambil melempar tatapan jail pada Jay yang berakhir dengan Sunoo yang terbahak hingga terguling dari sofa.
.
.
.
.
Setelah sarapan selesai, mereka ber 10 duduk   di sofa depan TV besar yang sebentar lagi akan menayangkan wajah-wajah mereka sendiri.

Acara di putar oleh staff, di TV besar itu wajah mereka muncul, semua berjalan dengan baik hingga tiba pada bagian penilaian dari sunbae mereka, Seventeen yang saat itu datang untuk memberikan mini mission untuk mereka,

"Wooaahh.. Apa-apaan ini, kemana bagian Hanbin hyung? Kenapa di potong?" Sunoo berdiri, berseru lantang sambil menunjuk-nunjuk layar yang ada di depannya.

"Keterlaluan sekali, kenapa di potong!!" K berseru tak kala lantang sambil menunjuk dan menepuk-nepuk Hanbin yang kebetulan ada di sebelahnya.

"Kenapa selalu Hanbin hyung, jahat sekali, Wahh," Dan seruan-seruan lain yang menyatakan tak terima juga saling bersahut. Dan Hanbin, yang dibicarakan hanya terkekeh ringan. Tidak heran dan tidak kaget, toh episode-episode sebelumnya juga sama.