Chapter 27 - Berita Mengejutkan Di Pagi Hari

3.9K 586 166
                                    

"Hah?"

"HAHH!?"

Jisung membelalakkan mata sembari guncangkan tubuh yang ada di hadapannya.

"Menikah?" pemuda manis itu membeo, yang kemudian dibalas anggukan oleh sosok cantik di depan sana.

"Kau gila? Kenapa mendadak sekali?" masih belum selesai dengan keterkejutannya, Jisung segera memegang kepala yang mendadak terasa pening. Berita yang Felix bawa sangat mengejutkan baginya.

Felix tak menjawab, lelaki dengan freckhless tersebut memilih untuk mearih tangan Jisung, mengarahkannya ke perut sembari tersenyum riang.

Jisung blank, dia tentu tahu apa yang tengah coba Felix sampaikan.

"Karena dia telah hadir."

Rahang mungil tersebut terganga dengan sangat lebar, mata bulatnya membola dengan lucu, bahkan wajah melongo dari Jisung mampu membuat dirinya terlihat begitu menggemaskan.

Tak tahan, Felix segera cubiti kedua pipi gembil tersebut lali dapatkan hadiah berupa ringisan dari yang lebih tua. Ah Felix berharap anaknya nanti bisa semenggemaskan Jisung, namun semoga saja sifatnya tak seperti tupai satu itu.

Jisung yang tersadar dari rasa syoknya seketika berteriak dengan cukup keras, sangat heboh lalu memeluk tubuh Felix dengan erat.

Sungguh, Jisung sangat bahagia mendengar berita kehamilan ini.

Tak ingin membuat sang koala kelelahan, Jisung segera melepas pelukannya kemudian tuntun Felix untuk duduk pada sofa yang ada di dalam ruang kerja.

Dengan cepat, Jisung segera merebahkan diri di atas pangkuan Felix, sibuk menempelkan telinga pada perut yang masih rata tersebut.

Jika ditanya, Jisung tentu akan menjawab kalau dirinya merasa penasaran tentang anak yang tengah dikandung oleh temannya, tingkah polos tersebut tak jauh berbeda dengan anak lima tahun yang mendapat kabar jika di perut sang ibu kini tengah ditempati oleh adiknya.

"Astaga aku masih tak percaya kau akan menjadi seorang ibu."

Felix yang sedari tadi sibuk mengelus rambut Jisung seketika beralih untuk menyentil dahi dari pemuda yang tengah menatapnya sekarang.

"Kau nanti juga akan menjadi sepertiku, bodoh."

Oh tolong maafkan Felix, dia masih belum bisa mengontrol ucapannya sendiri, namun tenang saja, Changbin selalu siap mendidik calon istrinya. Tak ingin sang anak terpengaruh dengan kata kata buruk, Changbin lantas membuat peraturan jika setiap Felix berbahasa kasar maka bibir tersebut akan mendapat gigitan dari sang kekasih.

Didikan pantatmu! Katakan saja jika kau memang mengambil kesempatan Bin, dan juga, tentu hal tersebut juga tak berdampak baik untuk anak kalian.

Ah tolong lupakan kedua pasangan aneh tersebut.

Jisung yang merasa sakit di keningnya seketika memajukan bibir, membuat pose merajuk yang sialnya terlihat sangat menggemaskan di mata Felix.

"Tak mungkin, aku tak spesial sepertimu Felix, aku tak memiliki rahim."

Menangkap nada kesedihan dari sosok di pangkuan membuat Felix merasa sedikit tak enak, kenapa pula dirinya membahas hal tersebut tadi? Felix bodoh.

Pemuda Lee itu menghela nafas, mencoba menghibur Jisung dengan segala raut memelas layaknya anjing yang tengah bersedih.

"Aku pun awalnya berpikir seperti itu, lalu lihatlah sekarang, keturunan Changbin justru berhasil tumbuh kali ini."

Felix tersenyum manis, berharap supaya Jisung bisa ceria kembali.

Confusing [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang