Chapter 30 - Jadilah Kekasihku ⚠

7.4K 633 218
                                    

Malam ini Minho meminta Jisung untuk datang ke apartementnya, namun sayang sekali lelaki manis itu menolak tanpa memberi kesempatan untuk otaknya mempertimbangkan keputusan tersebut.

Tak kehabisan akal, Minho pun melancarkan aksi lain dengan sedikit bumbu kebohongan, membuat Jisung dapat tertipu dengan mudah.

Sederhana saja, Minho hanya mengatakan dirinya terkena demam tinggi lalu tak ada siapapun yang dapat mengantarnya pergi ke dokter. Hanya itu, tapi sudah mampu membuat Jisung merasa sangat khawatir.

Tanpa pikir panjang, tanpa peduli apakah itu hanyalah omong kosong, tanpa tahu rencana Minho yang sebenarnya, Jisung menginjakkan kaki dalam apartement ini.

"Minho? Minho?" Jisung memanggil manggil nama yang lebih tua, kaki kecilnya kemudian melangkah masuk ke dalam kamar milik pemuda Lee tersebut.

Minho tadi tak lupa menyertakan sandi password apartement dalam pesannya sehingga Jisung tak perlu repot repot mencongkel pintu putih tersebut.

Cklekk...

"Min-"

Srett...

Jisung hampir saja kehilangan keseimbangan saat tubuhnya ditarik dengan tiba tiba, dapat Jisung rasakan pelukan dari arah belakang serta lengan yang melingkar apik di perutnya kini.

Pemuda manis itu terdiam, mencoba mencerna apa yang tengah terjadi.

Minho tak ada di manapun, lelaki itu hanya tinggal seorang diri, seseorang memeluk tubuhnya dari belakang lalu lengan itu terlihat sangat familiar.

"LEE MINHO APA YANG KAU LAKUKAN? KAU MENIPUKU?!" teriakan memekakkan telinga itu mengalun di dalam kamar yang mereka tempati. Sang pelaku dari tindakan backhug itu hanya bisa memejamkan mata saat dengungan terasa di telinga.

Hey ayolah, Jisung sudah merasa sangat khawatir tadi, apakah Minho tak kasihan? Apakah Minho ingin membuatnya mati muda?

Jisung memberontak, hendak melepaskan diri dari yang lebih tua, namun sayang, Minho memeluknya semakin erat, bahkan kini pemuda tersebut sudah menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher jenjang milik Jisung.

"Aku merindukanmu."

Sialan, Lee Minho sialan, desiran aneh itu kembali terasa.

Kali ini Jisung mencoba untuk balikkan badan, tapi sayang, lagi lagi Minho menahan.

"Min- hngh..."

Tanpa diminta, satu lenguhan lolos dari bibir tipis milik Jisung begitu lidah Minho terasa menyapu daun telinganya.

Dua kali berhubungan badan, tentu Minho sudah mengetahui di titik mana saja tupai mungil itu merasa sensitive.

"Jisung, ayo lakukan."



━━━━━━━━━━ ⸙ ━━━━━━━━━━
c o n f u s i n g
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━


"Ahhh Sunghh..." Minho menggeram pelan kala lidah hangat si manis terus bermain pada miliknya yang kembali menegang. Tubuh tanpa busana itu berlutut di hadapannya, posisi Jisung sedikit merendah supaya lelaki tersebut dapat meraih kejantanan Minho menggunakan mulut.

Tangan Minho bergerak untuk meremas dua bongkahan daging sintal milik Jisung, pantat itu menungging dengan indah karena keadaannya sekarang.

Bekas sperma yang tadi sempat menyembur di dalam lubangnya kini Jisung jilat habis sampai membuat kejantanan Minho bersih dari cairan putih kental bekas ejakulasi.

Confusing [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang