lama sekali aku nggak up chapter baru...Maaf ya guys😭.
Happy reading!❤
btw ini semakin tidak jelas, yaudahlah ya😭.
..
.
.
"Hendery besok...
Aku ingin membawa Jeno. Bolehkan?"
Ctak.
"Jika ingin semua cepat kembali normal, jangan menambah masalah dengan kebodohanmu. Tidur" Hendery memejamkan matanya, meninggalkan Xiaojun dengan dirinya yang masih tak kunjung mengantuk
"Mark baik baik saja bukan?"
♥♡♥
"XIAOJUN BERANGKAT! IBU JANGAN LUPA MANDIKAN JENO DENGAN BERSIH!" Xiaojun menutup pintunya terburu buru.
"Dasar Xiao Dejun pemalas! Ia bahkan tidak menyiapkan perlengkapan Jeno mandi" Ibu Xiaojun menggelengkan kepalanya.
"Hendery sudah berangkat saat jam empat pagi. Ah aku hanya membebankan mereka berdua" Ibu Xiaojun duduk dan sedikit menghapus air matanya yang mendadak mengalir deras.
"Mark...Kembalilah"
♥♡♥
"Xiaojun-ah! Diluar ada yang menunggumu!" Yeri meneriaki namanya, reflek Xiaojun menengok dan menganggukan kepalanya.
Ia berjalan dengan penuh gontaian, pikirannya penuh akan Mark saat ini.
"Sia- Yangyang? Bukannya kau ada kelas?" Xiaojun menyerngit bingung. Yang dkpanggil hanya menengok dan sedikit menyengir.
"Siapa yang bilang? ani aku tidak hahaha" Yangyang kearah Dejun dan menyodorkan smartphone miliknya.
"Bayi ini lucu bukan? hanya saja nasib baik sedang tidak bersamanya kurasa" Yangyang terlihat sedikit sedih. Topik macam apa ini?!?
"Kun-ge mengatakan ia dijual secara ilegal. Kurasa orang orang di dunia ini mulai menggila karna harta" Dejun lantas mengambil alih smartphone milik Yangyang.
Tangannya bergetar, air matanya mengalir seketika.
"Xiao- HEY KENAPA MENANGIS?!?" Yangyang lantas panik. niatnya hanya berbagi cerita mengapa ia malah membuat anak orang menangis?
"A-anakku..." Xiaojun merasa matanya mulai memberat. Dilihatnya cahaya mulai menipis dan pandangan mulai kabur.
Bahkan teriakan nyaring Yangyang tak membuatnya ingin membuka kedua matanya.
♥♡♥
"Tuan muda kita sudah sampai" Mobil mahal tersebut berhenti disebuah gedung usang dan lusuh.
"Hm" Hendery berjalan dan membuka paksa gerbang tua tersebut.
"Diam disini. Jangan berani beraninya kau melangkah masuk atau kakimu akan kupotong saat itu juga" Orang tersebut hanya menganggukan kepalanya cepat, tak ingin ia berurusan terlalu lama dengan tuannya.
Hendery berjalan dan membuka pintunya. Langkahnya ia gerakan menuju ruang makan.
"Baba!"
Disana,
Ia melihat seorang pria yang menggunakan pakaian sangat mewah.
ah ingin rasanya ia congkel emas emas yang berdiam disekitar tubuhnya secara satu persatu.
"Oh hey nak! Ingin darah? Aku baru saja menemukan bayi berusia tiga bul-" sambutan yang aneh dan Hendery sudah terbiasa.
"Baba Hendery sedang tidak ingin begurau. Kembalikan Mark kepadaku sekarang juga!" Hendery menatap babanya tidak suka.
"Mark? Ah anak dari pria tidak waras itu? Sudah kubuang, ia tidak berguna dan darahnya juga tidak manis" Baba Hendery mengatakan dengan santai. Ia lanjut dengan berkas berkas yang ada didepannya kembali.
"BA KAU- AISH AKU TIDAK BISA BERKATA KATA UNTUK MENGHADAPI PRIA TIDAK WARAS DIDEPANKU" Hendery pergi dari sana secepatnya, tak kuat rasanya ia menahan bau bangkai busuk serta darah yang sangat amat amis.
Hendery berjalan keluar dengan tergesa gesa.
"Perintahkan yang lain untuk mencari Jung Mark secepatnya!" Hendery keluar dengan penuh emosi. Sang pria yang tadi bersamanya lantas membuka pintu mobil dengan tergesa gesa. Takut sang tuan marah dan mau membunuhnya.
♥♡♥
"Bagaimana keadaanya?" Pria asal china tersebut bertanya kepada orang yang menggunakan jubah putih didepannya.
"Ia kelelahan, kondisinya tidak terlalu baik dan harus dirawat untuk beberapa hari kedepan" orang tersebut kembali menjelaskan kesehatannya secara rinci.
"Baiklah terimakasih" Dua pria disana membungkukkan tubuhnya dan membiarkan orang tersebut pergi dari ruangan yang mereka tempati.
"Renjun-ah Dejun hyung akan segera sadar bukan?" Yangyang duduk dan menatap Renjun penuh khawatir.
"Tentu, tenanglah ia akan baik baik saja" Renjun ikut duduk dan menatap Dejun penuh rasa iba.
"Lekas membaik,hyung"
Tbc❤
Jangan lupa voment yaaa💚💚💚.
Jaga kesehatan ya kalian!♥-yung🌱
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby {henxiao}
Fanfictionhendery dan xiaojun adalah tetangga yang tidak pernah akur. Suatu ketika keduanya dibuat terkejut dengan dua box coklat yang berada di depan pintu apartemen mereka. -bxb! -baku