∆ 11

2K 297 65
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

∆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soobin menaruh dagunya dipuncak kepala Yeonjun, wangi mint. Tangannya sesekali bermain disurai blonde Yeonjun yang mulai memanjang itu. Ya, Soobin ada digendongan Yeonjun sekarang.

Setelah acara peluk-pelukan dirooftop tadi, Soobin udah nggak ada urat malu lagi kalau sama Yeonjun. Bodo amat, yang penting happy!

Tangannya yang masih diperban tergantung dipundak Yeonjun. Tiang infusnya? Dibawa Yeonjun ditangan kanannya, sedang tangan kirinya menahan Soobin digendongannya.

Bayangkan seberapa kuat Yeonjun. Padahal Soobin berat loh.

Kai dan Taehyun kaget melihat mereka masuk keruangan Soobin dengan posisi seperti itu. Ini Yeonjun insiatif apa disuruh Soobin?

Soobin bilang, ini insiatif Yeonjun. Bahkan dirinya dipaksa naik kegendongan Yeonjun, kalau nggak mau katanya motornya akan dijual. Yaudah Soobin menurut, tak mau membantah dia masih sayang motornya.

Saat mau diturunkan tiba-tiba Soobin menepuk kepala Yeonjun bar-bar, "Bentar-bentar!"

Yeonjun berhenti didekat brankar Soobin, masih beberapa langkah untuk sampai kebrankar. Yeonjun sedikit mendongak, "Kenapa?"

Taehyun dan Kai saling menatap, itu Soobin gituin Yeonjun, Yeonjun nggak marah gitu?

Beda banget sama Yeonjun kalau dikantor. Baru juga nggak sengaja kesenggol seujung kuku, udah dimarahin habis-habisan, bahkan sampai diancam kena pecat. Emang Yeonjun makin kesini makin ketularan anehnya si Soobin.

Ah, sepertinya bukan ketularan anehnya Soobin, tapi mulai menjadi bucinnya Soobin.

"Lo tadi keluar sama Taehyun, bukan buat ngapa-ngapain Minhyuk kan?", tanya Soobin curiga, entah, pikirannya tiba-tiba memikirkan kak tirinya itu.

Drug | YeonBinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang