Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
∆
Brakkk!
Soobin terperanjat kaget, kantuknya harus tertunda lagi.
Siapa sih malem-malem yang gangguin waktu tidurnya? Pengen disantet apa?
Soobin turun dari ranjangnya berlahan, takut luka diperutnya terbuka lagi. Bisa repot nanti, harus ganti baju.
Baru saja ingin membuka pintu kamar, pintu itu sudah terbuka lebar dari luar. Menampakkan oknum yang membuatnya terbangun lagi.
Grep.
"Syukurlah kamu baik-baik aja. Kita ke mansion sekarang juga," ucap Yeonjun lega.
Iya, Yeonjun pelaku yang mengganggu jam tidurnya.
Soobin berdecak, "Gimana sih?! Katanya besok, berarti ya besok!!", jawabnya kesal dengan suara yang teredam karena ia dipeluk Yeonjun sekarang.
Taehyun yang baru saja datang memutar bola matanya bosan. Hei, ia tadi sedang tidur tiba-tiba ditelefon hanya untuk menonton ini?
Yeonjun sialan.
Kai yang baru tiba dengan beberapa orang dibelakangnya menepuk pundak Taehyun, mengerti, Taehyun mengangguk lalu mengkode semua anak buahnya menggeledah tempat Soobin, Kai ikut membantu. Membiarkan dua orang yang sedang berdebat dengan posisi yang manis, berpelukan.
Taehyun yang biasanya selalu serius, sekarang fokusnya terbelah setiap kali matanya tak sengaja melewati keduanya. Jadi kangen Beomgyu, sial!
"Gamau! Ngantuk! Mager! Pulang sana!", teriakan Soobin membuat semua Taehyun dan yang lainnya berjengit kaget.
Gimana nggak kaget lagi fokus cari petunjuk tiba-tiba ada suara melengking yang membuat gendang telinganya sedikit berdengung.
Yeonjun mengusap telinganya pelan, tak mau memperpanjang perdebatan, Yeonjun langsung mengangkat tubuh bongsor Soobin. Menggendong Soobin seperti Koala.
Bibir Soobin mengerucut sebal, "Barang gue gimana dong?", Soobin menoleh tak rela meninggalkan kamarnya.
"Nanti dibawa orangku, tenang saja, ok?", jawab Yeonjun lembut.
