∆ 8

2.3K 361 49
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

∆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah ditinggal Soobin membuka pintu Renjun dan Haechan mulai sibuk menonton tv. Sudah sekitar sepuluh menit Soobin pergi tapi belum kembali, apakah membuka pintu selama itu?

Renjun sadar lebih dulu daripada Haechan, merasa ada yang tak beres Renjun berniat menyusul Soobin.

"Masa buka pintu lama banget sih?", gumamnya bingung dengan tangan kanan yang membawa toples camilan.

Prangg...

Sesampainya dipintu Renjun menjatuhkan toplesnya tiba-tiba, "Soobin!"

Haechan yang mendengar suara benda jatuh dan teriakan Renjun kaget lalu berjalan cepat kearah pintu masuk, "Kena--Loh! Soobin kenapa?!"

Renjun yang panik menggelengkan kepalanya kaku, airmatanya mulai luruh melihat keadaan sahabatnya itu.

Soobin terkulai lemas didekat pintu, punggungnya masih bersandar didinding. Hanya saja darah yang keluar dilengan kiri dan kepalanya membuat Renjun ikut lemas seketika, Soobin kenapa bisa seperti ini?

Soobin masih sadar, hanya saja pandangan matanya kosong, tak ada semangat hidup. Tubuhnya terkadang bergetar hebat, semakin lama Soobin semakin meringkuk. Seperti takut dengan sesuatu yang Renjun dan Haechan tak ketahui.

Bahkan sekarang kedua tangan Soobin sudah beralih menjambak rambutnya sendiri, terdengar gumaman lirih dan putus asa keluar dari mulut Soobin.

"Ng--gak! N--ggak!"

"San--ha, bu-kan gara-gara gue!"

"Ng--gak! Sanha! Nggak!"

Haechan dan Renjun bingung harus melakukan apa.

"Ren, l-lo punya nomor keluarganya Soobin?", tanya Haechan pelan pada Renjun yang sudah sesegukan sedih melihat Soobin kesakitan.

Renjun menggeleng, "Ada, punya Beomgyu sepupu Soobin. Da-n keluarga lainnya gue nggak tahu...", jawab Renjun menunduk sedih.

Ia melabeli diri sebagai sahabat Soobin, tapi bahkan keluarga Soobin saja ia tak tahu sama sekali. Karena Soobin itu orangnya tertutup dan Renjun nggak selancang itu untuk tetap ingin tahu privasi Soobin.

Drug | YeonBinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang