Happier

2K 334 78
                                    

Senyuman yang sudah lama tidak terlihat kali ini mengembang sempurna di wajahnya yang manis. Semua berkat Jaehyun yang mengajaknya berkeliling. Tidak lupa Johnny dan Taeyong harus ikut menemani Doyoung. Kali ini Johnny yang menyetir, ditemani Taeyong disampingnya. Dikursi belakang diisi oleh Doyoung juga Jaehyun yang sedang menggenggam tangan Doyoung. Doyoung sendiri tidak bisa lepas dari pemandangan didepannya, seperti anak kecil tapi setidaknya ini bisa membuatnya lupa akan sedihnya.

Mereka mengunjungi banyak tempat, mulai dari mall sampai berakhir makan di restoran yang terkenal. Mereka bertiga senang melihat senyum manis terukir diwajah Doyoung, sudah lama bibir itu tidak terangkat keatas seperti ini. Doyoung menyayangi mereka bertiga, keluarga kecilnya.

Hampir tengah malam dan mereka baru kembali ke mansion Jaehyun. Selama perjalanan Taeyong tidak berhenti menggerutu pada Jaehyun sedangkan Doyoung dan Johnny hanya tertawa melihatnya.
.
.
.
.
.
"Doyoung" Jaehyun memeluk pinggang Doyoung dari belakang, menyembunyikan wajahnya di ceruk leher laki-laki yang sedang melamun di balkon kamarnya.

"Ada apa?" Doyoung mencoba membalikkan badannya didalam pelukan Jaehyun.

"Apa kau masih menyukainya?" Jaehyun tidak melepas pelukan itu, malah mempererat saat posisi mereka kali ini berhadapan.

"Hum" Doyoung mengangguk.

"Maaf" Kata terakhir Doyoung ucapkan sebelum membalas pelukan Jaehyun.

Malam yang akhirnya mereka habiskan berdua, hanya diam dan saling merengkuh.
.
.
.
.
.
Jaehyun tidak membiarkan Doyoung untuk keluar sendiri, lagipula Doyoung juga pendatang baru otomatis belum tahu seluk-beluk kota ini. Memang sedikit keras Jaehyun berbicara membuat laki-laki kelinci itu menggembungkan pipinya sebal.

"Doyoung, aku tidak melarangmu untuk keluar tapi kau tidak tahu disini seperti apa. Aku sudah menyiapkan supir kepercayaanku untukmu."

"Tapi kan-"

"Tidak ada penolakan, atau Taeyong yang akan turun tangan" Mendengar nama Taeyong, Doyoung langsung berhenti membantah.

"Yuta, aku serahkan Doyoung padamu" Jaehyun menunjuk pria yang ternyata sedari tadi berdiri dibelakang sofa yang ditempati Doyoung.

"Kau bisa mengandalkan ku Jeff"

Setelah Jaehyun pergi, Doyoung langsung membalikan badannya menghadap Yuta, dengan jurus andalannya Doyoung menunjukan wajah memelas nya pada Yuta.

"Tidak Doyoung, kalau sekarang mau pergi bersiaplah akan aku antar kemanapun. Hanya mengantar jika kau mau, akan aku rahasiakan dari Jaehyun" Yuta mengedipkan sebelah matanya.

"Huft! Baiklah, tunggu aku." Doyoung beranjak ke kamarnya untuk berganti pakaian, sebenarnya Ia benar-benar ingin pergi sendirian tapi daripada berurusan dengan Taeyong dan Jaehyun sepertinya lebih baik menurut pada Yuta kali ini. Lagipula Yuta tidak akan membuntuti nya.
.
.
.
.
"Kau mau kemana?" Yuta bertanya sesaat setelah Doyoung masuk kedalam mobil.

"Tempat yang banyak dikunjungi sepasang kekasih." Jawab Doyoung asal.

"Kau ingin kencan denganku? Nanti Jaehyun bisa membunuhku" Yuta terkekeh saat menggoda Doyoung.

"Berisik, cepat jalankan mobilnya" Doyoung mencubit lengan Yuta.

"Lucu sekali, pantas Jaehyun posesif"

Mereka berkendara dengan hening, keduanya canggung walaupun Yuta sudah berusaha membuka topik tapi Doyoung tidak bisa membalasnya sehingga sekarang Yuta terlihat seperti wartawan.

"Jaehyun belum pernah membawa kekasihnya ke mansion, bahkan ke apartemen pun tidak pernah. Kau beruntung Doyoung."

"Jaehyun hanya tidak sanggup melihat kondisiku waktu itu, Dia bukan kekasihku" Doyoung bermain dengan jari-jarinya.

✔️Four Seasons [Taeil X Doyoung] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang