Our Wedding Day

2.6K 318 107
                                    

"Kau jahat hyung, kau malah meninggalkanku, Kau ingkar janji  hyung!" Doy mengusap bingkai yang berisi foto Taeil.

"Lihat aku sudah memakai tuxedo pilihanmu, bukankah tampan?" Air mata Doyoung menetes ke kaca bingkai.

Buru-buru Doyoung menghapus air matanya, kemudian bersiap untuk semuanya karena sebentar lagi waktunya Doyoung mengucap sumpah janji pernikahan di altar sana. Taeyong juga sudah siap menjadi pendamping nya.

Tidak ada senyum disana, bahkan Doyoung harus menggunakan make-up yang tebal untuk menyamarkan kantung mata serta mata panda yang tercetak jelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada senyum disana, bahkan Doyoung harus menggunakan make-up yang tebal untuk menyamarkan kantung mata serta mata panda yang tercetak jelas.

"Apa kau siap?" Taeyong mengusap punggung Doyoung.

"Hum, aku siap" Doyoung memaksakan senyumnya.

Tangan Doyoung merangkul lengan Taeyong, Ia menarik nafas panjang sebelum pintu besar itu terbuka. Bahkan Doyoung tidak mengangkat kepalanya, Ia terus menunduk karena tidak mau melihat semua ini. Semua yang sudah Doyoung dan Taeil pilih. Doyoung berusaha menahan air matanya, saat sampai di altar. Pandangannya mengarah kepada pantofel yang Ia gunakan dan pantofel entah siapa itu tapi sepertinya Mark yang mewakili diri sebagai Taeil.

"Ya saya bersedia/ Saya bersedia" Doyoung mengangkat kepalanya.

"Silahkan mempelai saling berciuman"

Bugh!!

Bukan sebuah ciuman yang mendarat namun sebuah bogem mentah yang Doyoung layangkan. Doyoung menangis saat laki-laki itu tersungkur, langsung saja Doyoung menarik kerah dan mencium secara agresif, membuat semua yang datang merekam kejadian ini.

"Kau sialan Moon Taeil" Doyoung belum melepas cengkraman pada kerah kemeja yang Taeil pakai.

"Aku juga mencintaimu" Taeil melepas cengkraman Doyoung dan memasangkan cincin pernikahan dijari manis Doyoung, sangat tidak romantis ini justru sangat bar-bar jika dibilang ini adalah acara pernikahan.
.
.
.
"Jadi semua ini adalah rencana kalian?!" Doyoung merasa menjadi orang paling bodoh.

"Awalnya aku khawatir Doyoung menjadi gila lagi" Taeyong tertawa.

"Bahkan Doyoung hyung sudah ingin menyusul, aku mendengar saat aku memeluknya kemarin" Haechan tertawa paling geli.

"Kalian ini" Doyoung mengepalkan tangannya karena kesal kepada semuanya yang dapat acting selancar itu.

"Tapi akhirnya kalian resmi juga menjadi suami istri" Jaehyun mencairkan suasana.

"Cara kalian menyebalkan" Doyoung ngambek sambil mengompres pipi Taeil yang memar akibat ulahnya tadi.

"Dan kau juga Moon Taeil sialan, bisakah berhenti mengerjai ku? Aku hampir gila untuk ketiga kalinya" Doyoung menekan Kompres nya membuat Taeil merintih kesakitan.

Doyoung terus mengumpat sedangkan teman-temannya hanya menertawakan. Doyoung akui mereka semua sangat pandai berakting sampai membuat Doyoung percaya. Bodohnya Doyoung tidak membuka surat kabar atau sumber informasi apapun, yang pastinya akan ramai jika seorang CEO serta jajaran 5 besar orang terkaya di negaranya meninggal dunia.

✔️Four Seasons [Taeil X Doyoung] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang