First Summer's

7.7K 767 104
                                    

"Saya Kim Doyoung sekertaris baru anda" Laki-laki putih susu itu memperkenalkan dirinya pada Pria yang sibuk berkutik dengan kertas yang ada di tangannya. Tidak lupa kacamata yang digunakan melorot hingga ujung hidungnya.

"Ya saya sudah tahu. Bisakah kau memperkenalkan dirimu lebih spesifik? Saya bingung kenapa sekertaris lama saya memilih seseorang yang belum ada pengalaman kerja sama sekali" Ujar Pria yang masih sibuk dengan pekerjaannya tanpa meloleh sedikitpun ke arahnya. Doyoung mendengarnya sedikit jengkel tapi senyumnya masih terpatri di wajahnya.

"Saya memang belum punya pengalaman bekerja sebelumnya, tapi saya yakin kalau saya dapat bekerja dengan baik Sajangnim"

"Baiklah kau bisa bekerja mulai sekarang. Meja kerjamu ada di sebelah sana" Pria itu hanya menunjuk kearah kiri sebrang mejanya. Doyoung mendengus, tapi senyumnya masih terpasang di wajah manisnya "Baik terima kasih Sajangnim"

Kini Doyoung sudah berada dimeja yang terdapat tag nama dirinya. Ada perasaan bangga karena bisa bekerja di perusahaan otomotif terkenal ini. Namun disatu sisi Doyoung kesal dengan orang yang ada disatu ruangan dengannya. Atau bisa dibilang bosnya sendiri. Doyoung melihat tampilan bos nya yang sibuk dengan pekerjaannya. Dasi yang dilonggarkan, lengan kemeja di tarik sebatas siku, menurut Doyoung tidak mencerminkan seorang CEO yang ada dibayangannya.

Brak!

Pintu besar akses masuk ruangan kerja itu terbuka lebar dan memperlihatkan pemuda yang baru saja masuk dengan hebohnya. Wajahnya manis namun terlihat tegas diwaktu yang sama.

"TAEIL HYUNG!" Laki-laki itu langsung memeluk lengan pria bernama Taeil. Taeil menghentikan pekerjaannya dan menoleh ke laki-laki yang menempel pada dirinya.

"Bisa kau lepaskan aku Jungwoo? Aku sedang sibuk. Lebih baik kau ke kantormu dan selsaikan semua pekerjaanmu jangan seenaknya memerintah sekertarismu itu" Taeil berusaha melepaskan pelukan Jungwoo di lengannya.

"Hyung kau tidak mau berkencan denganku?" Ucap Jungwoo santai.

Uhuk

Bukan Taeil yang tersedak, melainkan sekretaris nya.

"Aku tidak membayarmu untuk menguping pembicaraan Kim Doyoung" Taeil melepas kacamatanya dan menatap kearah Doyoung. Sedangkan yang ditatap tersenyum kikuk dan langsung mengalihkan pandangannya ke laptop yang ada dihadapannya.

"Jungwoo kembalilah" Ucap Taeil final. Jungwoo mendengus,

"Baiklah. Ayo makan es nanti siang, pagi hari saja sudah terasa panas"

"Ini musim panas jadi wajar kalau suhunya tinggi" Taeil kembali fokus pada pekerjaannya dan mengabaikan Jungwoo yang masih ada ditempatnya.

"Huhh.. Aku kembali lagi nanti. Bye Taeil hyung" Jungwoo berusaha mencium pipi Taeil namun sayangnya dengan cepat seorang Moon Taeil menghindar sehingga membuat Jungwoo terhuyung.

"Pergilah"

Sebelum pergi Jungwoo membenarkan pakaiannya dan melirik kearah Doyoung berada.

"Hei sekertaris baru Taeil hyung. Aku Kim Jungwoo rekan kerja Taeil, sepertinya kita akan sering bertemu" Senyuman terpancar diwajah laki-laki bernama Jungwoo.

"Kim Doyoung. Mohon bantuannya" Doyoung membungkuk hormat.

"Kim Jungwoo!" Suara Taeil kembali terdengar.

"Iya, iya aku pergi sekarang"

Setelah kepergian Jungwoo, ruang kerja tersebut kembali hening. Hanya terdengar suara ketikan ketikan yang timbul dari jemari Doyoung yang menari diatas keyboard laptop. Fokusnya pecah ketika bosnya berdiri mendekat kearahnya.

✔️Four Seasons [Taeil X Doyoung] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang