Renjun sama soobin kini ada di balkon kamar renjun karena cuman dikamar renjun aja balkonnya luas. Mereka nih lagi duduk - duduk sambil liatin bintang selepas pulang dari festival kampus tadi. Guanlin pergi nginep sama temen segeng nya dengan beomgyu.Mereka lagi liatin langit sambil makan es krim, soobin yang beli. Masa dingin - dingin makan es krim. Mana satu selimut berdua lagi, hwhw.
"Injun"
"Hmm"
"Suara gue gimana tadi? Bagus kan? Oh iya dong, makasih" ujar soobin dengan pedenya, dia yang nanya dia juga yang jawab.
"Jelek!"
"Jahatnya adinda~"
"Gue cowok ya" renjun natap sinis soobin sambil memakan es krimnya.
"Ehh njun jangan di telan dulu es krim nya!" renjun menyerit waktu soobin ngomong gitu dan tiba-tiba soobin mendekat dan mencium lembut bibir renjun.
Awalnya renjun kaget tapi dia nutup matanya waktu soobin mulai melumat pelan bibir renjun. Sensasi dingin, lembut, dan manisnya es krim vanila di mulut renjun membuat soobin memperdalam ciumannya. Soobin memeluk tubuh renjun dan mengeratkannya.
Gak lama tautan mereka terlepas dan saling menatap satu sama lain.
Aing gemes gaes, udah senyum" gaje:)
Jantung mereka berdetak cepat, soobin menangkup pipi renjun dan membelainya pelan. Btw, tangan soobin masih di pinggang renjun jadi mereka masih pelukan.
"Huang renjun" panggil soobin dan itu membuat renjun degdegan, gimana ya.. Ini pertama kalinya soobin manggil dia dengan ada marganya. Biasakan manggilnya 'injun, injuni, juna, njun'
"Pacaran yuk!" ajak soobin. Gak romantis banget sih bin
"Hah? " renjun ngeblank
"Pacaran! Lo mau kan? Harus mau dong, secara gue kan ganteng"
Renjun nabok pelan lengan soobin "Dasar narsis"
"Kalau gak mau, yaudah langsung keplaminan aja" soobin auto digeplak kepalanya dengan renjun.
"Jadi mau gak pacaran sama gue?" tanya soobin lagi.
"Iya" jawab renjun dengan wajah yang memerah karena malu. Soobin yang gemas langsung nyubit pipi renjun dan membawanya kedalam pelukan.
Mereka pelukan cukup lama, sampai soobin melepaskan pelukannya dan mengecup singkat bibir renjun. Soobin merapikan rambut berantakan renjun dan tersenyum.
"Lo tidur gih, gue mau pulang"
"Hah? Pulang? "
"Iya, kenapa? Gak mau ya gue pulang?" soobin tersenyum jail ke renjun bikin renjun nya salting.
"Dih dih dih! Apaan sih! Yaudah pulang aja sono!"
Renjun mau beranjak tapi udah ditahan aja sama soobin. Renjun menyerit.
"Karena lo maksa, yaudah gue nginep aja deh. Lagian udah malam, gue kalau pulang malam entar digodain mbak kunti hiii"
"Kapan gue maksa nyet!! Lo itu yang kepeEEHHH!!! Soobin asu! Turunin gue jancok!! Woy monyet!! " renjun teriak waktu soobin langsung gendong dia didepan dan membawanya kekamar.
Soobin naroh renjun di atas kasur "Udah diem! Lo tidur aja, gue mau cuci muka!"
Renjun cuman mutar malas matanya, dia menumpukan bantalnya dan nyender disitu. Renjun tuh belum ngantuk jadi dia cuman nonton drakor di hpnya sekalian nunggu soobin.
"Belum tidur juga" soobin mematikan lampu dan berjalan menuju tempat tidur.
"Belum ngantuk gue bin, jadi nonton drakor dulu" ucap renjun. Soobin cuman ngangguk udah ngantuk dia sambil nyalahin lampu tidur dan berbaring disamping renjun. Soobin memeluk perut renjun dan mendusal disana, renjun langsung elus - elus pelan rambut soobin tapi matanya ke hp.
"Njun, tidur! Besok lo ada kelas"
"Besok minggu bin"
"Oh iya lupa"
Setelahnya gak ada lagi percakapan, renjun sibuk dengan drakornya sedangkan soobin cuman natep pacarnya itu datar, kesal dia tuh di cuekin. Dengan cepat soobin mengambil hp renjun dan menaruhnya di atas nakas.
"Mau mati lo!" renjun geplak kepala soobin. Waktu dia mau mengambil hp nya eh dianya langsung di tarik dan dipeluk sama soobin.
Renjun cuman mencebikan bibirnya dan ikut tidur sambil memeluk tubuh bongsor pacarnya itu.
Acieee udah official nih
=======+=======+
TENG TENG TENG TENG....
"WEH!! BANGUN WE!! BANGUN!! WAKE UP!! WAKE UP!!! WOI JANGAN KELONAN TEROS!! WAKE UP!!" teriak lucas sambil memukul penggorengan pake centongan.
Renjun langsung ngelempar bantalnya ke wajah tampan lucas, sedangkan soobin udah ngumpat waktu denger lucas teriak - teriak.
"Berisik nyet!!" maki renjun terus dia bangun dengan mata yang masih merem.
"Injun, mulut you so kasar. Jangan - jangan because you cipokan sama soobin ya"
"Apaan sih bang! Minggir - minggir gue mau pipis" soobin mendorong badan lucas dan masuk kedalam kamar mandi.
"Ngapain lo masih disini? Sana keluar!! " usir renjun
"Iye ye, be careful ya entar lo diserang ama soobin. Gue mau go to beach with mark, and guanlin belum comeback dari semalem"
"Hmm"
Lucas jalan kekamar mandi renjun yang dalamnya soobin, terus dia gedor pintunya. "Woi tiang!! You jagain injun ya!! "
"Ye bang! " teriak soobin dari dalam. Lucas ngangguk terus dia pergi.
Beberapa menit kemudian, soobin keluar dengan rambut basah dan baju kaos serta celana selutut. Btw, bajunya punya lucas, renjun ambilin tadi baju lucas yang ada dilemari dan memberikan pada soobin.
Soobin senyum waktu liat renjun lagi asih main game, dan tiba-tiba soobin meluk dia dari belakang.
"Ihh sana! Sana! Rambut lo basah kena gue! Keringin sana! " renjun menjauhkan badan soobin.
"Bodo amat, sana lo mandi! Lo bau jigong"
Renjun hanya mukul keras lengan soobin dan pergi menuju kamar mandi.
Up up up up
UhuuyyGimna? Gimna? Ini baru mereka jadian aja sih.
Nikmati ya gaes
Hati hati sama typo
See ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiang Pendek [Soobin X Renjun] ✔
Random[COMPLETE] Soobin itu tinggi cem tiang, gak suka ngegas tapi kadang pengen digas. Ya terserah. Renjun itu anaknya suka ngegas, mungil pula. "Gapapa penting gue tinggi gak kayak renjun" -soobin "APA LO BILANG!! BESOK KLW LO MATI JANGN SALAHIN GUE YA...