[COMPLETE] [REVISI]
"ᴊᴏɢᴊᴀ ɪᴛᴜ ᴛᴇʀᴅɪʀɪ ᴅᴀʀɪ ᴘᴇʀɢɪ, ᴘᴜʟᴀɴɢ, ᴅᴀɴ ʀɪɴᴅᴜ"
Sebuah perkumpulan anak muda dari berbagai budaya
Di indahnya kota Jogjakarta tercinta
Highest rank
#6 in Shuhua
#3 in Herin
[start : 18102020]
[end : 28022021]
Haechan buru-buru sarapan karena sekarang udah jam 06.15 sedangkan dia harus sudah ada di fakultas pukul 06.30. Sarapan seadanya cuma roti satu tangkap dicelup susu dan ngibrit naik motor ke fakultas nya, fakultas teknik di salah satu universitas terkenal di kota Yogyakarta.
Oh iya, kenalin, Haechan Fachry Atmajaya namanya, Bandung tulen. Kenapa dia gak mau masuk univeesitas di Bandung aja? Haechan bosen soalnya temennya itu-itu mulu. Dari jaman zigot sampe sekarang umurnya 19 tahun idup nya ditorehkan di Bandung, jadi bisa dibilang ini pertama kalinya Haechan merantau walau masih satu pulau. Juga dia mau kuliah di Jogja soalnya dia suka kota Jogja, kota romantis katanya.
Yang paling antusias si Haechan pergi dari rumah itu adeknya, Fira Putri Atmajaya namanya. "Seneng beungeut si Aa pergi. Uhh umah geus teu brisik deui! Aww" kata Fira. Saking keselnya Haechan sama si Fira, dia kasih nama tambahan buat Fira. Nama Fira jadi Fira Kampret Putri Atmajaya.
Sampe di fakultas Haechan jalan ke pinggir lapangan fakultas sambil nunggu baris. Haechan ngerasa ada yang kurang dari dia tapi dia gak tau. Rambut udah rapi, baju nya bersih wangi, tapi kenapa dia jadi pusat perhatian?
"SEMUA MABA BARIS DISINI! CEWEK COWOK BEDAIN!" Teriak satu kating pake toa yang selalu gantung ditangannya. Perawakannya tinggi, rambut belah pinggir, pake kacamata yang bikin anak perawan ambyar. Pantes ajalah maba cewek pada teriak-teriak girang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haechan lagi berdiri gak guna di belakang sambil bengong doang dengerin kating teriak ngatur barisan.
"HEH KAMU! KENAPA GAK PAKE ALMAMATER HAH?!"
ASTAGHFIRULLAH ANJIM!
Haechan ngerasa diteriakin bikin dia loncat kaget.
"Saya kak? Naon?" Haechan nanya dengan santainya tanpa takut di gaplok kating.
"BUKAN, KAKAK NANYA MAS JAEHYUN," jeda sebentar, keadaan sunyi, Haechan sama kating itu tatap-tatapan "YA SAMA KAMU LAH DEK!"
ASTOPIRULOH ANJIM! SIA TEH GOBLOK CHAAAN!
Rupanya Haechan lupa bawa jas almamater di hari pertama dia jadi maba dan bisa dipastikan Haechan jadi bahan ghibah maba sama para kating. Dahlah, Haechan pasrah. Karena Haechan gamau malu DAN GAK PUNYA MALU, dia langsung baris di tempat yang disediakan buat yang dihukum karena alasan apapun itu.
Ajaib nya, cuma dia doang seorang diri baris di tempat buat orang yang dihukum dan begonya Haechan bangga. Oke, kalian boleh bilang Haechan bego karena dua hal yaitu gak bawa almamater dan berani di depan kating. Setelah nunggu kating yang tadi negur ngebacot gak jelas sampe lumutan, akhirnya Haechan menemukan teman sebayanya yang ikutan di hukum gegara terlambat. Jadilah ada tiga orang yang masuk barisan dihukum. Rasanya Haechan mau sujud syukur.
