Alpha!Chikage x Omega!Itaru

2.4K 90 11
                                    

Itaru menatap ponsel di tangannya dengan malas. Musim gugur terasa lebih cepat datang tahun ini. Begitu juga dengan heat miliknya.

Ia terpaksa harus mengulang jadwalnya kembali dan menunda streaming untuk besok. Itaru tidak suka ini. Belum lagi, teman sekamarnya, sekaligus senpai dan kekasihnya itu sedang memiliki tugas di kota lain. Itaru bahkan tidak tahu kapan senpai nya akan pulang.

Tadinya, ia ingin menarik gacha spesial yang baru saja rilis hari ini sebelum akhirnya alarm peringatan dari kalender ponselnya berbunyi dan menunjukkan tulisan "Berhati-hati 💕" memenuhi layar ponselnya.

Ia ingat bahwa Chikage lah yang membuat alarm itu. Jaga-jaga biar tidak di perkosa katanya. Memang sangat tidak romantis.

Itaru jadi malas untuk memainkan ponselnya. Memilih untuk menaruhnya di atas meja dan menidurkan dirinya di atas sofa. Mata Itaru mencoba menjelajahi kamarnya yang gelap. Tentu karena ia mematikan lampunya dan memang sudah malam. Berjalan untuk menaiki tangga ke kasurnya saja ia malas.

Mata Itaru mulai terasa berat. Mungkin ia akan tertidur dengan cepat kali ini berbeda dengan biasanya yang tertidur di atas pukul dua belas malam.

Benar saja, belum ada semenit Itaru sudah tertidur pulas dengan tangan yang menggantung di pinggiran sofa.

⭐⭐⭐

Chikage tidak pernah merasa sekhawatir ini. Sesuatu di dalam tubuhnya mengatakan padanya agar pulang ke asrama Mankai sekarang juga. Maka dari itu, ia berbicara empat mata dengan bos-nya dan berharap bisa pulang saat itu juga. Tetapi ia malah terjebak beberapa tugas sebelum pulang.

Chikage mengerjakannya dengan cepat. Tentu sebagai seseorang yang terlihat sempurna, Chikage menyelesaikannya hanya dalam waktu yang singkat. Dengan cepat, lelaki surai kubis itu langsung berjalan ke mobilnya. Di perjalanan, yang Chikage pikiran adalah oknum bernama Chigasaki Itaru.

Sudah hampir dua bulan keduanya menjalani hubungan ini. Dengan Chikage yang mengatakannya terlebih dahulu, walaupun dengan cara yang tidak romantis, kata Itaru.

Tetapi saat Chikage mengatakannya, malam itu juga mereka berhubungan dan Chikage menjadikan Itaru sebagai mate-nya. Seharusnya ia tidak khawatir seperti ini. Itaru miliknya, jadi walaupun heat pun, feromon Itaru tidak akan tercium oleh Alpha lain yang berada di asrama Mankai.

Anehnya, dahulu saat Agustus heat, ia tidak merasa seperti ini. Apa karena Itaru adalah mate-nya? Mungkin itu jawaban yang cocok.

Perjalanan cukup memakai waktu lama, karena ia berada di luar kota. Chikage menyetir dengan kecepatan yang di sarankan. Ia tidak ingin berhadapan dengan polisi jika mengebut pada malam hari.

Sesampai di asrama, Chikage memarkirkan mobilnya dan langsung menuju kamar dengan angka 103.

Membuka pintu perlahan, Chikage dihadapkan dengan ruangan gelap gulita. Ia pikir akan menemukan Itaru yang sedang bermain game karena jam masih menunjukkan angka satu malam. Chikage mencari saklar lampu dan menyalakan sebelum menutup pintu dengan pelan. Ia bisa mencium aroma bunga Gerbera yang sangat menyengat tetapi menyenangkan.

Ia dapat melihat sosok dengan surai cokelat sedang berbaring di atas sofa yang bisa ia yakini itu adalah Itaru. Ia tidak mengenakan pakaian tidurnya. Pasti ketiduran, pikir Chikage.

Chikage mendekati sosok itu dengan perlahan, berlutut untuk menyamakan tingginya. Tangannya dengan sadar mengangkat untuk menyingkirkan poni Itaru yang tidak terkuncir kali ini, menutupi keningnya.

"Chigasaki," panggilnya. Itaru menggeliat sebelum akhirnya membuka matanya perlahan, menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya.

Itaru kaget melihat Chikage yang berada di hadapannya. "Senpai..?" Gumam Itaru serak. Ia mencoba untuk duduk dengan tangan menopang kepada sofa.

A3! - Yaoi Story (Omegaverse)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang