12. Tawuran

156K 18.5K 1.6K
                                    

Tandai bila ada kesalahan dalam penulisan, akan Author perbaiki nanti

Jangan lupa untuk vote dan coment~

Berita kepindahan Tasya sang murid baru pun sudah menyebar luas. Ditambah lagi berita tentang Tasya yang merupakan jalang disalah satu club ternama di Jakarta.

Alexa yang mendengar kabar itu pun senang. Setidaknya ia berhasil menghempaskan hama. Dengan langkah riang, Alexa memasuki kelas Arthur.

"Selamat pagi, hari ini gue bawa spaghetti bolognese buat lo," ucap Alexa seraya menyodorkan kotak bekalnya pada Arthur.

Alexa mengerucutkan bibirnya saat tidak ada respon dari Arthur. Ia pun keluar kelas seraya menghentak-hentakkan kakinya seperti bocah tidak dibelikan permen oleh ibunya.

Ketika dibelokkan tangga, seseorang tidak sengaja menabrak tubuh Alexa. Seketika Alexa memutar kedua bola matanya malas saat tau siapa pelakunya. Tanpa sepatah katapun ia kembali melangkahkan kakinya meninggalkan Adrian yang terdiam menatap punggung Alexa yang mulai menjauh.

Alexa berjalan memasuki kelas. Terlihat kedua temannya sudah berada di tempat duduknya masing-masing. Alexa pun langsung menghampiri mereka.

"Siap-siap, nanti jam istirahat pertama kita tawuran sama anak SMA NUSANTARA." bisik Elisa ditelinga Alexa.

Alexa meneguk salivanya. Pasalnya SMA NUSANTARA adalah sekolah milik kakeknya yaitu Alvaro. Bagaimana nanti jika kedua orangtuanya tau bila ia menyerang sekolah milik kakeknya sendiri?

"Lo kenapa?" tanya Elisa saat melihat Alexa yang malah melamun.

Alexa yang tersadar pun menggelengkan kepalanya. Ia akan tetap ikut dan tetap berhati-hati, jangan sampai orangtuanya tau.

***

Kini Alexa dan beberapa anggota LAW GIRLS berada didepan pintu gerbang sekolah SMA NUSANTARA. Elisa meneriaki nama Regan, pentolan SMA NUSANTARA agar keluar dari sekolah.

Tidak lama pun sosok laki-laki tampan dengan penampilan urakkan berjalan santai menuju gerbang. Kemudian gerombolan laki-laki mengikuti langkah kaki Regan dibelakangnya.

"BALIKIN MOTOR TEMEN GUE!!!" teriak Elisa marah.

Regan menopang dagunya dengan tangan yang bertumpu pada pagar sekolah. Menatap ke arah Elisa lalu tersenyum manis.

"Boleh, asal lo jadi pacar gue," ucap Regan santai.

Regan memang memendam perasaan sejak lama pada Elisa. Tapi Elisa tidak peka, salah satu cara agar Regan bisa dekat dengan Elisa adalah mencari masalah dengan gadis tersebut.

Elisa menggeram marah. Ia melepaskan sebelah sepatunya lalu menimpuk Regan dengan sepatunya. Regan meringis seraya memegangi dahinya yang terkena lemparan sepatu Elisa. Karena kesal, ia pun kembali menimpuk Elisa dengan sepatu Elisa tadi. Kejadian itu pun terus berlanjut. Mereka saling menimpuk membuat yang lainnya kebingungan.

"Nyesel gue punya temen kayak dia. Kok bisa gitu Leader LAW GIRLS gobloknya kebangetan." gerutu Cindy seraya memakan kuaci.

"Elisa! Ini tawurannya jadi apa engga sih." pekik Alexa kesal.

Seakan tersadar, Elisa menepuk jidatnya. Ia benar-benar lupa dengan rencana yang telah ia susun bersama teman-temannya yang lain. Ini semua karena Regan, ia pun membuka gerbang sekolah yang tidak dikunci karena sang satpam entah pergi kemana.

Mereka pun mulai tawuran. Para anggota LAW GIRLS datang dengan tangan kosong, mereka tidak membawa senjata apapun karena mereka mengandalkan ilmu beladiri mereka masing-masing.

Alexa telah menghabisi 10 laki-laki dengan luka lebam diwajah mereka. Ia memang ahli dalam bidang beladiri karena ia telah menguasai ilmu taekwondo, karate dan kickboxing.

Bugh

"Sialan." maki Alexa saat sudut bibirnya terkena bogem. Ia pun menyeka darah disudut bibirnya lalu kembali menyerang.

"BERHENTI!!!" teriak Pak Rahmat selaku guru BK SMA Trisakti.

Seketika mereka menghentikan perkelahian. Beberapa anggota LAW GIRLS meneguk salivanya karena kedatangan Pak Rahmat beserta beberapa OSIS laki-laki. Pak Rahmat memerintahkan seluruh OSIS agar membawa para murid SMA Trisakti kembali ke sekolah.

Tiba-tiba Alexa panik saat Arthur dengan tatapan datarnya berjalan menghampirinya. Saat Alexa akan kabur, Arthur lebih dulu menyeret tangan Alexa.

"Pelan-pelan sayang, kaki gue sakit," sewot Alexa karena Arthur menarik tangannya tanpa ada kelembutan sedikit pun.

"Mana kunci motor lo?" tanya Arthur datar.

Alexa merogoh saku roknya lalu memberikan kunci motornya pada Arthur. Setelah Arthur sudah memasang helmnya, ia menyuruh Alexa naik. Tidak lama pun Arthur menjalankan motornya.

Alexa mengigit bibirnya. Arthur membawa motornya kencang, ingin memeluk pinggang Arthur pun rasanya gugup. Jadi Alexa lebih memilih berpegangan pada bagian belakang motornya. Tiba-tiba Arthur mengerem mendadak membuat Alexa terhuyung kedepan.

"Lo kalo ga bisa bawa motor, biar gue yang bawa. Sakit nih jidat gue." sewot Alexa seraya mengelus dahinya.

Arthur menoleh ke belakang, menatap Alexa yang mengerucutkan bibirnya seperti anak kecil lalu kembali menjalankan motornya.

***

Alexa dan Arthur telah sampai di sekolah. Begitupun anak-anak yang lainnya. Arthur menarik tangan Alexa, entah akan dibawa kemana Alexa tidak tahu.

Ternyata Arthur membawa Alexa ke UKS. Tampak UKS sepi, tidak ada PMR yang bertugas. Arthur pun mengambil beberapa obat lalu mendekati Alexa yang duduk di sebuah kursi.

"Arthur! Lembut dikit dong." protes Alexa saat Arthur mengobati sudut bibirnya dengan tidak berperasaan. Bahkan lelaki tersebut malah menekan lukanya.

"Diam." desis Arthur yang fokus mengobati luka disudut bibir Alexa.

Posisi wajah Alexa dan Arthur saat ini cukup dekat. Alexa berharap Arthur tidak dapat mendengar detak jantungnya yang berdegup kencang.

BRAKK

Alexa dan Arthur dikagetkan dengan pintu UKS yang terbuka kasar. Terlihat Elang berdiri di dekat pintu dan tersenyum tak berdosa. Ingin rasanya Alexa menampar pipi Elang, tapi ia takut dosa.

"Silahkan dilanjut pacarannya, maaf daddy ganggu kalian," ucap Elang kemudian langsung pergi entah kemana.

Arthur bangkit dari duduknya setelah selesai mengobati luka Alexa. Ia menyimpan obat-obatan ke dalam laci. Tanpa pamit pada Alexa, Arthur pun pergi menuju kelasnya meninggalkan Alexa yang teriak-teriak tidak jelas di UKS.

TBC

Hallo readers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo readers...
Karena lagi mood ngetik, aku jadi double update. Mungkin kalo besok-besok mood bagus terus, aku bisa double update terus.

Jangan lupa untuk vote dan coment agar Author semakin semangat nulis ceritanya hehe♥️

Follow Instagram @aniintnputri_
Spam like juga postingan aku🤪

NEXT?

COLD KETOS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang