17. Toko Buku

161K 18.6K 2.4K
                                    

Tandai bila ada kesalahan dalam penulisan, akan Author perbaiki nanti

Jangan lupa untuk vote dan coment~

Alexa hari ini akan pergi ke toko buku. Ia akan membeli buku fisika dan beberapa novel. Alexa termasuk gadis yang hobi membaca novel. Banyak koleksi novel-novel Alexa di perpustakaan mansion. Dari genre fiksi remaja, fiksi ilmiah, fantasi, hingga misteri.

Setelah rapih dengan pakaiannya, Alexa mengambil kunci mobil dan sling bag yang ada diatas nakas. Ia melangkahkan kakinya keluar kamar menuju ruang tamu dimana Elang berada.

"Mau kemana lo?" tanya Elang seraya meneliti penampilan Alexa.

Alexa mendengus. "Daddy sekarang kok jadi songong sih?"

"Bawaan dari lahir." celetuk Naya yang datang menghampiri mereka.

"Mom, Alexa izin pergi ke toko buku ya."

"Uangnya ada?" tanya Elang. Sontak Alexa menggelengkan kepalanya.

Elang mendengus, ia menyodorkan black card pada Alexa. "Abisin, kalo kurang bilang. Daddy masih punya sepuluh lagi."

Mata Alexa berbinar. Dengan senang hati Alexa menerimanya. Setelah berpamitan kepada kedua orangtuanya, Alexa melangkahkan kakinya menuju garasi mansion.

Alexa lebih memilih membawa mobil. Cuaca hari ini cukup panas sehingga ia malas membawa motor. Sesudah memakai sabuk pengamannya, Alexa langsung tancap gas meninggalkan mansion.

Jalanan kota yang tidak macet memudahkan Alexa untuk cepat sampai ditempat tujuan. Ia pun melepaskan sabuk pengamannya lalu keluar dari mobil.

Alexa berjalan memasuki toko buku. Ia mulai mencari buku fisika lalu mencari novel. Saat sedang membaca sinopsis novel, ia merasa seseorang sedang mengamati dirinya.

Alexa menoleh ke kanan, seketika matanya melotot saat melihat Arthur berdiri tidak jauh dari tempatnya berdiri. Ia pun menyimpan kembali novel yang tadi ia baca ke dalam rak lalu pergi menuju rak bagian samping. Arthur pun mengikuti langkah kaki Alexa dari belakang.

"Lo ngikutin gue?" tanya Alexa kesal.

Arthur mengedikan bahunya acuh. Tatapan matanya tak lepas dari Alexa yang memasang wajah galaknya.

"Lo diem disini, jangan ngikutin gue!" tegas Alexa lalu pergi begitu saja.

Arthur menghiraukan ucapan Alexa. Ia mengikuti Alexa kemanapun membuat si empunya jengkel. Tanpa sepengetahuan Alexa, Arthur tersenyum tipis saat Alexa terus menggerutu.

Alexa menghampiri kasir. Ia membayar buku dan beberapa novel yang tadi ia pilih. Setelah selesai, Alexa melirik sekilas ke arah Arthur lalu melangkahkan kakinya keluar toko buku.

Karena merasa lapar, Alexa memutuskan untuk mampir ke Cafe sebelah toko buku. Ia duduk di pojok dekat jendela lalu memanggil pelayan.

"Ngapain lo duduk disitu?" tanya Alexa kesal saat Arthur duduk tepat dihadapannya saat ini.

Arthur diam, tidak membalas ucapan Alexa. Ia sibuk membolak-balikkan buku menu yang diberikan oleh pelayan.

"Chicken steak sama greentea late satu," ucap Alexa pada pelayan.

Arthur menutup buku menunya. "Expresso satu," ucap Arthur datar.

Alexa mengeluarkan ponselnya dari saku celananya. Ia sibuk memainkan ponselnya, sedangkan Arthur menatap Alexa dalam dan intens. Hingga kedatangan seseorang membuat Arthur menggeram.

"Hai Alexa, ngapain disini?" tanya Adrian yang berdiri disamping Alexa.

"Buta mata lo?" desis Alexa tanpa menatap wajah Adrian. Arthur yang mendengar itu pun tersenyum miring.

COLD KETOS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang