19. Yes, I Will

173K 19.5K 7.5K
                                    

Tandai bila ada kesalahan dalam penulisan, akan Author perbaiki nanti

Jangan lupa untuk vote dan coment~

Arthur menyeret tangan Alexa hingga sampai di parkiran. Ia menggeram kesal saat baru menyadari pakaian yang Alexa kenakan saat ini terbuka, menampilkan bahu dan juga paha mulus Alexa. Buru-buru Arthur melepaskan jaketnya lalu mengikatnya di pinggang Alexa, menutupi paha Alexa.

Tiba-tiba Gavin datang menarik tangan Alexa lalu memeluk pinggangnya. Ia menatap ke arah Arthur dengan wajah songongnya, hasil didikan Elang. Saat Arthur akan menarik Alexa, Gavin menahannya membuat Arthur naik darah.

BUGH

Satu pukulan mendarat di wajah Gavin sehingga Gavin tersungkur di tanah. Pelukannya pada Alexa pun terlepas. Bukannya membantu Gavin, Alexa malah tertawa terbahak-bahak seraya memegangi perutnya.

Contoh adik laknat, tidak boleh ditiru. Hanya dilakukan oleh profesional.

Tanpa sepatah katapun Arthur menarik tangan Alexa menuju motornya berada. Ia memasang helmnya lalu mengintruksikan kepada Alexa agar naik ke motornya. Alexa hanya pasrah, melihat wajah Arthur yang terlihat marah pun ia tidak bisa menolak.

Gavin Darmawangsa, anak pertama dari Elang dan Naya. Selama ini ia tinggal di Amerika bersama keluarga Dirgantara. Ia harus kuliah disana dan membantu Abi mengurus perusahaan Dirgantara yang sedang bermasalah dan hampir bangkrut.

Setelah lulus kuliah dan perusahaan milik Abi kembali normal, Gavin memutuskan balik ke Indonesia dan tinggal bersama keluarganya kembali.

Gavin mencoba berdiri seraya memegangi sudut bibirnya yang berdarah. Gavin menatap ke arah Alexa dan Arthur yang mulai menjauh. Sepertinya nanti ia akan menginterogasi Alexa saat dirumah.

Alexa memeluk pinggang Arthur erat. Pasalnya kali ini Arthur membawa motor sport, bukan vespa. Bahkan ia membawa motornya seperti orang kesetanan membuat Alexa yang tidak memakai helm pun takut jatuh.

Arthur memberhentikan motornya tepat didepan gerbang mansion Alexa. Buru-buru Alexa turun dari motor lalu merapihkan rambutnya yang sangat berantakan. Ia menatap kesal ke arah Arthur yang menatapnya datar.

"Sana pulang!" usir Alexa.

Arthur melepaskan helmnya lalu menatap Alexa tajam. "Jangan deket laki-laki tadi."

Alexa terdiam sejenak. Ia menduga bila Arthur cemburu. Sepertinya sedikit menggoda Arthur akan sangat menyenangkan. Balas dendam karena selama ini Arthur selalu cuek pada dirinya.

"Nyadar diri, lo bukan siapa-siapa gue. Gausah ngatur-ngatur hidup gue."

"Lo milik gue!"

Jantung Alexa berdegup kencang. Pipinya pun memanas mendengar ucapan Arthur yang penuh penekanan disetiap katanya.

"Gue milik Gavin!"

Habis sudah kesabaran Arthur. Alexa benar-benar harus diberi pelajaran. Arthur pun menarik pinggang Alexa lalu menarik tengkuk Alexa. Menempelkan bibirnya pada bibir Alexa.

Arthur melepaskan tautan bibir mereka. Ia menatap intens Alexa yang masih diam mematung, ia terlalu terkejut dengan gerakan tiba-tiba dari Arthur.

"FIRST KISS GUE!!!" pekik Alexa seraya meronta-ronta mencoba melepaskan pelukan Arthur.

Seketika tawa Arthur pecah membuat Alexa terpesona. Ia baru melihat Arthur tertawa lepas sekarang. Biasanya Arthur selalu memasang wajah datarnya tanpa ekspresi.

Seakan tersadar, Arthur memberhentikan tawanya. Ia memeluk pinggang Alexa erat. Tangan kanannya membelai pipi Alexa lembut membuat si empunya merinding.

COLD KETOS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang