14. Menjauh

163K 18.7K 2.1K
                                    

Tandai bila ada kesalahan dalam penulisan, akan Author perbaiki nanti

Jangan lupa untuk vote dan coment~

Sejak kejadian Arthur yang masuk ke rumah sakit, Alexa mulai menjauhi Arthur. Ia tidak pernah membawakan bekal untuk Arthur lagi. Bahkan ia sebisa mungkin agar tidak bertemu dengan Arthur walau rasanya sangat sulit mengingat mereka satu sekolah.

Alexa sudah memutuskan untuk menyerah, untuk apa ia bertahan bila Arthur akan dijodohkan. Perkataan Miranda waktu itu pun ada benarnya, gadis seperti dirinya tidak pantas untuk Arthur.

Alexa melepaskan helmnya dan menaruhnya diatas motor. Ia melangkahkan kakinya seraya melepaskan jaket kulit yang melekat di tubuhnya.

"Hai!" sapa Adrian yang tiba-tiba menghampiri Alexa.

Alexa menoleh sekilas, enggan menjawab. Malas rasanya berdekatan dengan lelaki yang ada disampingnya saat ini.

"Lo ikut study tour minggu depan?" tanya Adrian.

"Iya." jawab Alexa singkat.

"Gausah modus lo sama Alexa!" pekik Cindy yang tiba-tiba menarik kerah baju Adrian hingga terjungkal ke belakang.

"Gausah songong lo cewek kuaci." desis Adrian pada Cindy.

"Suka-suka gue dong cowok gatel." balas Cindy tidak terima.

Perdebatan antara Adrian dan Cindy pun terus berlanjut membuat Alexa dan teman-temannya yang lain jengah. Mereka memutuskan meninggalkan mereka yang beradu mulut. Kini Cindy dan Adrian pun menjadi pusat perhatian siswa-siswi yang berlalu-lalang.

"Gue rasa, Cindy sama Adrian cocok." celetuk Disya.

Elisa mengangguk setuju, "semoga aja mereka jodoh."

"Gue duluan." pamit Sherly lalu masuk ke dalam kelasnya.

Alexa, Elisa dan Disya pun melangkahkan kakinya menuju kelas. Tiba-tiba Elisa menghentikan seorang laki-laki yang sedang membawa buku.

"Nama lo siapa?" tanya Elisa.

"Dono." jawab laki-laki itu gugup. Disya dan Alexa yang mendengar itu pun tertawa.

"Lo sendirian? Kasino sama Indro kemana?" tanya Alexa membuat laki-laki itu bingung.

"Gue ada pantun buat lo," ucap Elisa pada Dono.

"Makan kepiting dikampung melayu."

"Cakep," ucap Alexa dan Disya kompak.

"Everything means nothing if aint got you."

Dono menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "gue ga paham karena gue ga bisa bahasa inggris."

Tiba-tiba mereka menatap Dono datar. Lalu tanpa sepatah katapun mereka meninggalkan Dono yang tampak kebingungan melihat kepergian mereka begitu saja.

***

Alexa dihukum hormat pada tiang bendera. Ia ketahuan membolos ke kantin, sedangkan kedua temannya aman dikelas karena hanya Alexa sendiri yang membolos.

Tiba-tiba Adrian datang lalu menyodorkan sebotol air mineral dingin pada Alexa. Bahkan ia menaruh tangannya diatas kepala Alexa agar tidak kepanasan.

"Minum dulu, pasti lo haus," ujar Adrian.

Alexa menerima botol air mineral tersebut lalu meneguknya hingga sisa setengah. Ia benar-benar haus, mau menolak pun rasanya sulit.

"Thanks," ucap Alexa datar seraya menyodorkan kembali air mineralnya pada Adrian lalu kembali hormat.

Melihat keringat yang mengalir di pelipis Alexa, Adrian mengeluarkan tisu dari kantongnya lalu menyeka keringat Alexa. Adrian pun memutuskan menemani Alexa yang menjalani hukuman dari Pak Rahmat dengan berdiri di samping Alexa.

Kejadian itu pun tidak luput dari pandangan Arthur. Ia menatap datar ke arah dua orang tersebut. Entah mengapa ia merasa ada yang aneh pada Alexa.

Beberapa hari ini Alexa selalu menghindarinya, bahkan ia sudah tidak membawakan Arthur bekal lagi. Dulu ia selalu merasa terusik bila Alexa terus mendekatinya, tapi mengapa ia merasa begitu aneh bila Alexa menjauhinya?

Pusing dengan pikirannya sendiri, Arthur memilih pergi menuju kelasnya. Melihat interaksi antara Alexa dan Adrian membuat Arthur kesal, entah karena apa Arthur pun tidak tahu.

Tidak lama pun bel istirahat berbunyi membuat Alexa bernafas lega. Ia dihukum sampai jam istirahat. Alexa mengelus perutnya yang sedari tadi berbunyi meminta diisi, ia pun pergi menuju kantin diikuti Adrian dibelakangnya.

Porsi makan Alexa saat ini membuat teman-temannya dan juga Adrian terkejut. Pasalnya Alexa memesan dua mangkuk mie ayam serta dua gelas es jeruk. Ditambah lagi Alexa memasukkan lima sendok sambal ke masing-masing mie ayamnya.

"Alexa." panggil Elisa. Alexa hanya berdeham sebagai balasan.

"Lo sadar ga sih kalo dari tadi Arthur liatin lo didepan?" bisik Elisa ditelinga Alexa.

Uhuk... Uhukk

Alexa tersedak mendengar bisikan Elisa. Dengan gesit Adrian menyodorkan minuman pada Alexa. Setelah merasa lebih baik, Alexa pun menatap ke arah depan.

Sial!

Alexa langsung mengalihkan pandangannya saat ia tertangkap basah ketika Arthur mengetahui dirinya yang juga menatap ke arah Arthur. Demi menghilangkan rasa gugupnya, Alexa mengajak Adrian berbincang.

"Ada yang panas nih!" sindir Kevin tertuju pada Arthur.

"Hati-hati matanya copot." timpal Revan.

Arthur tetap diam menatap lurus ke arah Alexa. Mengapa Alexa menjauhinya? Pasti ada alasannya. Itu yang ada dipikiran Arthur sekarang.

Kevin menyodorkan semangkuk mie ayam. "Makan, gue tau lo lagi cacingan."

Arthur menghiraukan ucapan Kevin. Ia mulai menaruh sambal dan saos pada mie ayamnya. Selama Arthur makan, matanya sesekali menatap ke arah Alexa yang lahap memakan makanannya.

Alexa yang sedari tadi merasa ditatap pun mengedikan bahunya acuh. Ia sangat-sangat lapar, mengisi perutnya saat ini adalah hal penting bagi Alexa.

"Cowok gatel, ngapai lo disini?!" desis Cindy yang datang bersama Sherly.

"Suka-suka gue dong." balas Adrian.

Cindy menggeram kesal. Saat ia akan menjambak rambut Adrian, Sherly telah menarik Cindy terlebih dahulu agar duduk di kursi. Sherly juga memberi beberapa bungkus kuaci agar Cindy diam. Mata Cindy berbinar, ia mulai memakan kuacinya seraya menatap tajam ke arah Adrian.

TBC

Hallo readers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo readers...
Besok udah PTS, sepertinya aku bakalan susah buat update. Mohon dimengerti yaಥ‿ಥ

Jangan lupa untuk vote dan coment agar Author semakin semangat nulis ceritanya hehe♥️

Follow Instagram @aniintnputri_
Spam like juga postingan aku

NEXT?

COLD KETOS [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang