ANINDYA [ TELAH TERBIT ]

Part 11

Disini aku memendam luka tanpa kata.
Dan jika kamu melihat aku bahagia, maka tandanya aku tau bagai mana cara menikmati hidup

________________________

Sedikit demi sedikit lipatan kertas usang itu mulai terbuka dan menampakkan sebuah tulisan yang rapi

♥♥♥♥♥♥

Mata Azka mulai menelisik kata demi kata yang berjajar rapi

Azka Edra..
Azka yang berarti cerdas dan Edra itu bijaksana ! true ?!

Saat pertama kali menatap mu, hati ini telah untuk mu.
Di pertemukan tanpa sengaja, tetapi aku langsung jatuh hati padanya ?

Semesta baik , mempertemukan aku dan kamu walau sedikit terlambat.

Boleh aku menjadikan kamu tempat untuk bersandar sebentar ?...

Boleh aku jadikan kamu sebagai semangat ?...

Tertewalah di depan ku, karna bagi ku tawa mu adalah candu, serta matamu yang selalu mampu membius ku

Aku, Anindya Avariella Mahardika, telah jatuh sejatuh jatuhnya pada pesona mu...

"Ck...dasar cewek aneh" ucap Azka setelah membaca kertas usang tersebut

Azka kemudian melipat kembali kertas tersebut lalu menaruhnya di atas nakas dan bersiap-siap untuk menjemput mimpinya

♥♥♥♥♥♥♥

Pagi ini Nindy terlihat sedikit bersemangat. Setelah mendapatkan tamparan dari Aleta semalam, Nindy masuk ke dalam kamar langsung terjatuh dan menangis tersedu-sedu, menghilangkan rasa pusing di kepalanya serta menghilangkan rasa sedih dan sesak di dada yang ia tahan

Nindy berhasil bertahan walau tadi sempat merintikkan air matanya sedikit, tapi setidaknya ia tampak baik-baik saja di hadapan orang lain, itu sudah cukup.

Nindy membuka ponselnya yang tergeletak di tempat tidur, dia melihat notif pesan masuk dan membukanya

0824XXXXXXXXX
Hay,
gue ada sesuatu buat
lo besok:)
semoga lo suka

"pasti orang iseng deh ini !! kurang kerjaan banget" guman Nindy lalu Nindy menekan satu nama dan mulai mengirimkanny pesan

Azka Edra

Pagi Azka, jangan lupa makan:)
semangat jalani harinya

Ya !! Azka Edra lah yan sedang dikontak oleh Nindy. Tak perlu menunggu lama, Azka pun langsung membalas pesan Nindy

Azka Edra
Siapa ?

Ini Nindy, Anindya Avariella
Mahardika dari kelas dua
belas ipa dua

jangan lupa save nomor
Nindy ya Azka !! Nindy
maksa !!

Read

Pesan terakhir Nindy hanya di baca oleh Azka, Nindy tak terlalu memikirkan hal itu, tetapi memikirkan nomor tidak dikenal yang mengirimkan pesan misterius

"Bodo lah, gue tanya aja sama Najwa atau Luna, siapa tau ini nomor baru mereka, yakan ?!" tutur Nindy kemudian berjalan keluar kamar menuruni tangga

Di saat menuruni tangga Nindy melihat Aleta, mamahnya yang sedang menonton acara televisi. Nindy menghampiri mamahnya berniat untuk berpamaitan

"Ma, Nindy mau berangkat" ucap Nindy sambil menyodorkan tangannya ke Aleta berniat meminta salam

Diam !! dan tetap tenang, itu respond Aleta, Nindy yang melihat itu pun tersenyum kecut dan menurunkn tangannya

"Nindy pamit mah,"ucap Nindy lalu berbalik dan berjalan dengan perasaan pilu menuju pintu.
Saat di depan pintu, Nindy melihat bi Sari yang sedang memberi pupuk pada tanaman di halaman rumah Nindy dan Nindy pun menghampirinya

"Pagi bi Sari yang manis kayak Nindy" sapa Nindy disertai senyum yang selalu mengembang di bibirnya. Nindy tidak mau terlihat menyedihkan di mata orang !! tidak !! ia tidak mau di kasihani, maka dari itu Nindy menunjukkan senyumnya dan bukan lukanya

Karna menurut Nindy, mereka hanya ingin tau, dan dikala mereka bisa mendengar tetapi tak bisa mengerti !

"Pagi juga non cantik, mau berangkat non ? udah sarapan belum ?" tutur bi Sari kepada Nindy

"Nindy sarapan di sekolahan aja bi, bi Sari semangat kerjanya" ucap Nindy disertai senyum yang membuat dua cekungan di pipi Nindy terlihat jelas "Nindy pamit" ucapnya lagi sambil menyodorkan tangannya kepada bi Sari

"Eh, tangan bibi kotor non, kalau mau berangkat langsung berangkat aja" tolak bi Sari halus, tetapi Nindy tidak membedulikan ucapan bi Sari, Nindy malah mengambil tangan bi Sari secara paksa dan menciumnya

"Bayy bi Sariiii, Nindy berangkatttt" ujar Nindy setelah mencium tangan bi Sari

Bi Sari yang melihat itu pun menatap punggung Nindy sambil tersenyum sendu
'dia baik tapi kenapa seolah semesta tak mengizinkannya bahagia' pikir bi Sari

###################

SAMPAI SINI AJA DULU:)
YUKKK PANTAU TERUS PART SELANJUTNYA

FOLLOW :
IG : @evita_0201
WP :@EvitaRossaA
FB : @Ta