Kemampuan spesial ku adalah
berpura-pura tersenyum ketika dunia meminta ku untuk menjatuhkan air mata___________________
"Kenapa seolah-olah gue gak ditakdirkan buat bahagia ?" lirih Nindy di sela-sela tangisannya
____________________
Saat ini bell istirahat telah berbunyi. Azka, Gavin, Gibran dan Rayka sedang menikmati makanannya di kantin"A...A..AAISYAHHH GIBRAN JATUH CINTA, PAPAPADA JAMILAHHH" nyanyi Gibran nyaring "Eh, kok Jamilah ?"ucapnya lagi
"Lo gak pantes sama yang berhijab !! mending lo gebet si Najwa. Cocok tuh"ucap Gavin menimpal sambi memasukan cireng ke mulutnya
"Cocok dari mana ?! gak sudi gue mah. Mulut kagak ada pengatur volume gue oagh !" ujar Gibran
"Volume rumus fisika apa matematika ?" tanya Gavin berlagak sok polos.
Gibran menatap Gavin sinis. Sedangkan Rayka dan Azka duduk dengan tenang sambil menikmati makanannya, masa bodo dengan Gavin dan Gibran yang berceloteh tidak jelas. Memang kapan mereka jelas ?!
"Ngomong-ngomong kemarin lo bonyok kenapa ?!" tanya Gibran kepada Gavin "Biasalah" jawab Gavin dengan cengirannya
"Kenapa ?" tanya Gibran lagi
Gavin yang merasa di desak pun berdecak sebal !. Gavin menelan Cirengnya lalu kembali berucap
"Nolong"
"Nolong apa ? kuda lo lahiran ?! apa mantan lo yang lahiran ?" tanya Gibran lagi, pasalnya ucapan Gavin tak jelas.
"Orang maling" ucap Gavin lagi
Uhukkk...uhuk..
Azka tersedak mendengarkan ucapan Gavin, sedangkan Rayka menatap Gavin penuh arti
"Ohhh nolong Maling" ucap Gibran sambil mengagguk-anggukan kepalanya faham "Nolong Orang maling ?" beo Gibran
beberapa saat kemudian Gibran membulatkan matanya
BRAKKK .......
"DEMI BIKINI SPONGEBOB !! SERIUS LO BANTU ORANG MALING ?!" teriak Gibran nyaring
Penghuni kantin menghadap kearah Most Wanted itu dengan tatapan yang berbeda-beda
Azka dan Rayka masih menyimak percakapan dua orang yang selalu tidak jelas ini.
Gavin berdecak sebal untuk ke-dua kalinya. Apa-apaan ini ? untuk membeli sebuah Mall saja Gavin mampu !! kenapa harus membantu Seorang Maling ?!. Gavin anak dari pemilik perusahaan Samsung terbesar di Asia. tak hanya itu, Gavin juga blasteran Indoesia, Jerman.
"Gue bantu orang kemalingan. Gue kira tu maling sendirian ternyata dia ada temen. BEUHHH MANA GEDE LAGI" ujar Gavin menjelaskan sambil memperagakan cara dia melawan seorang maling itu
"Salah lo sendiri sok pahlawan" ucap Azka yang sedari tadi hanya diam menyimak
"Azka Edra !! gue niat baik mau nolong orang" ujar Gavin saat Azka mengatainya sok pahlawan
"Mau nolong apa yang kemalingan cantik ?!" timpal Rayka
Skakmat !! Gavin diam dengan cengiran konyolnya. Masalahnya memang benar orang yang kemalingan cantik !! jadi Gavin tolong
"Yang kemalingan apa emang ? jangan bilang tante-tante yang lo tolong ?!" tebak Gibran menyelidik Gavin"Gak lah !! yakali tante-tante. Kemalingn uang, didalem rumah udah ditodong pisau. Waktu itu pintunya kebuka jadi gue lihat" ujar Gavin menjelaskan secara rinci kronologi mukanya penuh dengan luka
KAMU SEDANG MEMBACA
ANINDYA [ TELAH TERBIT ]
Teen FictionBELUM R E V I S I Part masih lengkap👀 __________________________ Dia terlalu sulit untuk dimengerti Dan Terlalu misterius untuk diterka ___________________________________________ ANINDYA AVARIELLA MAHARDIKA Gadis berparas cantik...