Ada mimpi yang perlu di kejar, ada seorang yang perlu di bahagiakan, dan ada luka yang tak perlu di perlihatkan._________________
Setelah mereka keluar, Nindy langsung berganti seragam dengan yang lebih layak.
____________________
"Siapa yang ngelakuin ini Dy ?" tanya Najwa.Saat ini mereka sudah berada di kantin, masih ada sisa sepuluh menit sebelum bell masuk berbunyi dan mereka menggunakan untuk kekantin dan mengintrogasi Nindy
"Udah di bilang gue gakpapa. Perhatian dari kalian cukup kok" tutur Nindy sambil memasukkan satu suap nasi goreng ke dalam mulutnya.
Berusaha tersenyum saat tersakiti dan kecewa sudah menjadi rutinitas Anindya.
Byurr......
Satu gelas es teh manis mengguyur tubuh Nindy. Mau tau siapa pelakunya ? yap !! Sarah Aldrich dengan temannya, Anisa Maureta
"EH MAK LAMPIR !! LO MAU NGAJAK RIBUT APA GIMNA HAH ?!" teriak Najwa murka, Siswa maupun Siswi yang berada di kantin menatap kearah keributan.
"Ups. Maaf gue gak sengaja" ucap Sarah. Sarah menampakkan muka kaget sedagkan Nindy menghela nafas berat 'Apa lagi sekarang ?' batin Nindy
"LO GILA SAR !! NINDY ADA MASALAH APA ? AZKA ?! KALAH SAING LO KARNA AZKA BEDULI SAMA NINDY ?" murka Luna. Luna berteriak dengan wajah memerah menahan amarah
Disisi lain, Azka yang mendengar keributan memanggil namanya monoleh mencari sumber suara
"Ka, ada yang teriakin nama lo ya ?" tanya Gibran polos. Mereka mencari sumber suara dan yap !! mereka melihat keributan yang sudah menjadi tontonan banyak Siswa maupun Siawi
"Gue ga sengaja !! Nindy aja gak masalah kok kalian sewot sih !" ujar Sarah sambil melipat kedua tangannya didepan dada
"EH GERANDONG PANUAN, MENDING LO JANGAN CARI MASALAH DEH SAMA KITA, BAWA PERGI SEKALIAN MAJIKAN LO, MAK LAMPIR" ujar Najwa sambil menunjuk-nunjuk muka Nisa dan Sarah
"EH AYAM BETINA ! MERASA PALING CANTIK LO ?!" teriak Nisa ikut murka saat Najwa mengatainya Gerandong
Xenata hanya diam. Mereka bingung harus membela siapa, masalahnya disini Sarah yang salah tetapi Sarah adalah Sahabat Xenata dari kecil, maka diam lah mungkin lebih baik
"Anindya, kenapa lo diem aja ? jangan-jangan sekarang lo bisu ya ?" ucap sarah. Nindy tersenyumanis"Gue bales orang kaya lo pun juga ga ada gunanya. Cuma buat gue capek aja, yakan ?! gue liat seberapa bosennya lo ganggu gue" ujar Nindy dengan senyum yang mengembang dan sangat manis.
Ya !! bibir Nindy menampakkan senyum manisnya tetapi tidak dengan air mata yang berusaha ia tahan agar tidak turun
"INI ADA APA WOEE ?!" ujar Gibran menghampiri mereka diikuti Azka dan Rayka tak lupa dengan si lemot Gibran
"Gue tadi gak sengaja guyur Nindy, tapi merek malah ngegas dan parahnya Najwa ngatain gue Mak Lampir sama Grandong"adu Sarah dengan muka melasnya
Hebat !! lanjutkan bakat mu Sarah !!
"EH LAMPIR !! ALASAN LO KAYA ANAK TK TAU GAK. COCOK BANGAT DAH GUE NAMAIN LO MAK LAMPIR" teriak Najwa murka. Najwa tak terima atas aduan Sarah !! jelas-jelas yang salah itu Sarah !! buka Nindy.
"Lo jadi cewek bar-bar banget sih !."ucap Nisa. Nisa memandang Najwa dengan tatapan remeh
"Balik ke kelas lo Sar !" ucap Rayka dingin. "Kok gue sih Ray ?! kan gue gak sengaja" jawab Sarah tak terima saat Rayka menyuruhnya kembali ke kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANINDYA [ TELAH TERBIT ]
Teen FictionBELUM R E V I S I Part masih lengkap👀 __________________________ Dia terlalu sulit untuk dimengerti Dan Terlalu misterius untuk diterka ___________________________________________ ANINDYA AVARIELLA MAHARDIKA Gadis berparas cantik...