Biarkan aku menjadi angan bukan
beban, jangan biarkan aku
menjadi benalu yang kemudian akan lalu.
Aku disini igin saling melengkapi, bukan di lengkapi_____________________
Tak ada jalan lain selan mengiyakan ucapan Nindy. Azka merasa sakit bila Nindy menangis !! Azka benci tangis Nindy !! ada apa dengan hati ini ?!
Ceklekk.....
"NINDY !!!" teria Luna saat memasuki ruang inap Nindy, Luna berjalan kearah brankar diikuti Xenata dan Bi Sari di belakangnya
"Lo sakit apa Dy ? mana yang sakit ?, perlu gue ambilin minun gak ?! udah sadar dari kapan ?, gue kawatir tau gak !!!." tanya Luna dengan satu tarikan nafas
"Non Nindy kenapa ?!" sahut Bi Sari
Nindy membalas semua pertanyaan mereka dengan senyum manis. Bagi Nindy perhatian mereka sudah cukup untuk Nindy.
"Baik !! keadaan Nindy baik karna ada kalian. Nindy cuma kecapekkan aja kok" Bohong Nindy
"Wait !!, tapi kok tadi kata Azka lo cuci darah ?."tanya Xenata bingung, Luna yang mendengar pertanyaan Xenata pun mengiyakan ucapan Xenata
Nindy yang mendengar ucapan Xenata menatap kearah Azka, seolah meminta bantuan untuk menjawab pertanyaan yang di lontarkan Xenata
"Salah tes !! yang dibaca hasil laboratorium orang lain, bukan Nindy !! Ini juga Nindy udah boleh pulang. Tinggal nunggu infusnya habis aja" Bohong Azka.
Merekapun percaya dengan ucpan Azka. Nindy yang mengetahui itupun bernafas lega.
"Ya sudah, Ini udah malam juga. Lebih baik kalian pulang, Non Nindy biar Bi Sari yang urus. Makasih ya udah bawa Non Nindy ke Rumah sakit !." ucap Bi sari
"Gue balik duluan kalau gitu. Bi, Azka pamit" pamit Azka "Lo pulang Xen !! udah malem. Jangan lupa anter temen lo" ucapnya lagi yang di balas acungan jempol oleh Xenata.
Setelah itu Azka meninggalakan ruang rawat Nindy. "Kalau Xen nunggu sampai infus Nindy habis boleh gak ?"tanya Xenata menghampiri Nindy, berharap Nindy meng-iyakan pertanyaannya itu.
Tetapi jawaban yang di berikan Nindy tidak sesuai keinginan Xenata. Nindy menggelengkan kepalanya sedangkan Xenata yang melihat itu memanyunkan bibirnya kesal !!.
"Lo pulang aja !!, inget apa kata Azka tadi hmm ?. Besok gue sekolah kok" ujar Nindy berniat membujuk Xenata
"Ihhhh.... mana ada sekolah ? !! Habis tepar juga, gak !! Besok gue suruh Bi Sari kunci pintu kamar lo biar gak berangkat sekolah." Sahut Luna karna tak terima Nindy akan bersekolah besok !!
Bi Sari yang mendengar ucapan teman-teman Nindypun bernafas lega. Setidaknya dunia luar tidak sekejam di dalam lingkup keluarganya !!.
Apa ? tidak sekejam keluarganya ??!!.
Mari kita mempersilahkan waktu untuk menjawab semuanya"Gue udah sembuh kali, cuma kecapekan aja. Mungkin gara-gara lembur belar sampai larut malam"Ujar Nindy tak sepenuhnya berbohong. Nindy memang terkadang mengerjakan tugas rumah yang baru di berikan guru waktu disekolah, dan malamnya akan langsung Nindy kerjakan
Bagi Nindy mengulur waktu itu hobi orang malas !! mau sukses ?! berusaha !!. Jangan pernah termakan kata 'Nakal dulu baru sukses !!' Apa-apaan ? teori dari mana ini ?!.. Bagi Nindy itu teori orang malas !!, yang harus kita tanam harusnya 'Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian' !!
KAMU SEDANG MEMBACA
ANINDYA [ TELAH TERBIT ]
Teen FictionBELUM R E V I S I Part masih lengkap👀 __________________________ Dia terlalu sulit untuk dimengerti Dan Terlalu misterius untuk diterka ___________________________________________ ANINDYA AVARIELLA MAHARDIKA Gadis berparas cantik...