My Feelings. TodoMomo ✓

2 - Partner?

"NANI!?!"

"Aizawa-sensei, kenapa harus dibatalkan?"

"Kami sudah ada rencana liburan masing-masing lho!"

Kehebohan terjadi di hari terakhir sekolah kelas 1-A, besoknya adalah libur musim dingin. Namun, libur tersebut dibatalkan disebabkan oleh pelatihan khusus/tambahan untuk mereka.

"HAHAHA, RASAKAN ITU. SOK GAYA SIH UDAH PAKE RENCANA LIBUR SEGALA!" umpat Bakugo dengan suara nyaring.

Keheningan.

Setidaknya itu yang terjadi, beberapa dari mereka kesal dengan kata-kata dari Bakugo. Tapi, melawannya juga akan beresiko bagi mereka.

"Aizawa-sensei, sebenarnya apa tujuan dari latihan tambahan ini?" tanya Kaminari tanpa ragu.

"Tujuannya? Tentu saja untuk melatih kalian agar bisa menjadi lebih kuat. Oh ya, nanti kalian akan mempunyai partner. Kalian tentukan sendiri saja, kelas bubar Sensei mau tidur." jawab Aizawa-sensei dengan santainya dan langsung menutup resleting kantung tidurnya.

Sweat drop.

Satu kelas sweatdrop.

Bisa-bisanya Sensei tidur disaat-saat seperti ini.

"Jadi, bagaimana ini ketua kelas?" tanya Tokoyami.

"Kurasa kita akan membuat undian," jawab Iida sambil berpikir keras.

"Itu ide yang bagus! Dengan begitu akan terbagi adil!" sambung Uraraka dengan ceria seperti biasanya.

Sudah diputuskan, akan dilakukan undian agar partner terbagi dengan adil.

"Iida-san kelas sudah berakhir. Mari kita undi di asrama saja." usul Yao-Momo yang merupakan wakil ketua kelas tersebut.

Semuanya mengangguk setuju.

❄❄❄

"HA'I, MINNA-SAN! AYO KITA MULAI UNDIANNYA." Instruksi dari Iida lantang dan terdengar jelas.

Kotak berisi kertas bertuliskan nama siswa-siswi kelas 1-A dikocok, lalu setelah itu diambil 2 kertas pertama.

"Baiklah, partner pertama adalah.." Iida membuka kedua kertas yang tadi dia ambil.

"Mineta dan Kaminari!"

Ah, dua bocah mesum itu menjadi partner, sungguh sebuah keajaiban.

Lalu,

"Bakugo dan Asui!"

Hei, ayolah. Kenapa cewek katak yang kalem itu harus berpasangan dengan Bakugo yang bar-barnya gak ketahan?

Nama siswa-siswi kelas 1-A terus disebutkan, lalu di detik-detik terakhir di sebutlah dua nama yang tidak lagi asing di telinga mereka.

"Todoroki dan Yaoyorozu,"

"HE!?! DUA PRIMADONA KELAS ITU MENJADI PARTNER? CURANG SEKALI!" sahut Mineta dengan penuh kebencian pada Todoroki.

Todoroki? Tidak menanggapi maupun berkutik, santai saja tuh.

Yao-Momo? Ah, dia sedang asyik membuat teh untuk teman-temannya di dapur.

"Nee, kalau Yao-Momo tau dia jadi partner dengan Todoroki apa tanggapannya ya?" bisik Hagakure pada teman-temannya.

"Ini jadi semakin menarik, kero." tanggap Tsuyu dengan gaya kataknya yang khas.

⭐⭐⭐

"NANI YO!?!"

Yao-Momo berteriak sendiri dikamarnya setelah mengetahui kalau Todoroki adalah partner latihannya.