11 - Valentine Love ✓

1.6K 178 85
                                    

Hari Kasih Sayang, Valentine. Diselenggarakan setiap tanggal 14 Februari di seluruh dunia. Cinta dan coklat adalah ciri khasnya.

Yao-Momo telah menantikan hari ini setelah sekian lamanya, jantungnya berdegup kencang. Jujur saja, ia sangat gugup. Belum lagi, orang yang disukainya ada di sebelah kanan bangkunya selama ini.

Baru pertama kali, Yao-Momo merasa ingin jam pelajaran cepat berlalu. Jatuh cinta itu sangat meresahkan, bahkan untuk seorang Yao-Momo dengan gelar primadona kelas dan kecerdasan luar biasanya.

KRIING

Bel istirahat berbunyi kencang, Yao-Momo dengan segera merapihkan buku-bukunya dan pergi meninggalkan seluruh temannya di kelas 1-A.

Sebentar, sejak kapan Yao-Momo menjadi siswi pertama yang meninggalkan kelas saat jam istirahat? Itu sikap yang aneh.

Teman-teman cewek Yao-Momo memaklumi itu, mereka sudah tau alasannya. Jadi, yang mereka bisa lakukan hanya berharap semuanya berjalan seperti yang Yao-Momo harapkan.

"Ah, Yaoyorozu-san pergi duluan ya? Padahal aku ingin bertanya tentang materi yang aku tidak pahami." Midoriya menunduk lesu sambil merapihkan alat tulis di mejanya yang berserakan kemana-mana.

Pada akhirnya, semuanya berhamburan keluar dari kelas. Ada yang ingin pergi makan, ada yang ingin mencari-cari coklat valentine, dan lain sebagainya.

Yao-Momo sendiri, sedang menyiapkan coklat buatannya untuk diberi pada Todoroki. Chotto- kenapa dia tidak beli saja?

Karena membuatnya sendiri, akan lebih berkesan daripada membelinya di toko. Iya 'kan?

"Akhirnya, tinggal dibekukan."

Yao-Momo memasukkan coklat buatannya di kulkas dapur asrama, teman-temannya tidak ada yang menyadari kalau dia sekarang berada di asrama. Jadi, Yao-Momo merasa sangat leluasa saat ini.

"Fyuuh, sisanya tinggal menunggu saja."

Yao-Momo beristirahat di sofa ruang santai asrama, ternyata hanya membuat coklat saja cukup melelahkan.

Ia memeriksa jam tangannya yang berada di sebelah kanan tangannya, lalu membulatkan mata sempurna.

"GAWAT! JAM ISTIRAHAT SUDAH BERAKHIR!"

Dan, pada akhirnya Yao-Momo berlari-lari di koridor sekolah lalu tertinggal pelajaran selama beberapa menit.

🍵🍵🍵

"Ano...ini untuk Deku-kun. Selamat hari Valentine!" Jam istirahat kedua akhirnya datang, Uraraka tanpa ragu memberikan coklat valentinenya di depan satu kelas pada seorang Midoriya Izuku.

Midoriya tersenyum malu, lalu kemudian menerimanya. "Arigatou, ini untuk Uraraka-san, selamat hari Valentine untukmu juga!" Uraraka menerimanya lalu berterimakasih. Mereka berdua tersenyum manis, lalu pergi ke kantin bersama Iida.

Beberapa orang yang tersisa di kelas kagum melihat itu, Uraraka dan Midoriya begitu jujur terhadap perasaan satu sama lain.

Dan, tentu saja Yao-Momo menyaksikan itu. Hanya ada rasa iri yang tertanam di hatinya. Tapi, ia senang karena Uraraka bisa memberi coklat itu pada Midoriya. Bagaimanapun juga, Uraraka itu temannya Yao-Momo.

Yao-Momo melirik lelaki yang duduk disebelahnya. Tentu saja, Todoroki Shoto. Tanpa sadar, ia merona lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. "Hazukashi." Mengingat apa yang akan dia lakukan nanti malam, Yao-Momo masih ingin berpikir dua kali. Ah, tidak. Mungkin berpikir 100 kali.

My Feelings. TodoMomo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang