8 - Kaminari

1.5K 194 126
                                    


1 tahun berakhir dengan menyenangkan, akhirnya awal tahun menyambut. Saatnya membuka lembaran-lembaran baru.

Awal Januari tahun ini masih musim dingin, padahal tahun kemarin musim semi. Mungkin karena akhir tahun bersalju.

"Akhirnya kembali bersekolah seperti biasanya." Yao-Momo menghela nafas lega, dia merindukan belajar di kelas seperti biasanya. Maklum, anak teladan. "Membosankan tahu!" Ashido mengeluh kesal, ia agak iri dengan Yao-Momo yang penuh semangat di awal tahun.

Jiro tertawa kecil mendengar keluhan Ashido, "Toh, mau bagaimana lagi? Kita sudah 2 bulan lho di asrama terus." Uraraka mengangguk setuju. "Mendingan di sekolah."

Para murid cewe kelas 1-A tersebut berjalan bersebelahan menuju sekolah, iya mereka masih berada di asrama saat ini.

Para murid cewe kelas 1-A tersebut berjalan bersebelahan menuju sekolah, iya mereka masih berada di asrama saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja itu di asrama mereka, ahihihi.)

❄❄❄

Jam pelajaran bahasa Inggris. Membosankan sekali rasanya, tapi itu tidak berlaku untuk Yao-Momo dan Midoriya. Mereka 'kan anak teladan :D. (Iya gak? Iya dong/plak)

•Skip•

"Yatta! Akhirnya selesai." Selepas Aizawa-sensei keluar dari kelas, Uraraka bersorak penuh kemenangan lalu meregangkan badannya yang kaku. "Pelajarannya membosankan sekali." Ia membereskan buku-bukunya lalu beranjak dari bangkunya.

"Saatnya pergi ke Lunch Rush! Kalian berjanji akan menemaniku 'kan? Deku-kun, Iida-kun?" tanya Uraraka pada kedua teman dekatnya itu. Mereka berdua mengangguk lalu pergi ke kantin bersama Uraraka.

Yao-Momo yang melihat itu langsung kebingungan mencari teman ke kantin. Tadinya ia akan mengajak Uraraka.

Jiro pergi entah kemana, Ashido dan Hagakure pun sudah pergi duluan, Tsuyu katanya pergi ke perpustakaan. Lalu, siapa yang akan menemaninya pergi ke kantin?

"Yaoyorozu, mau pergi ke kantin bersama?"

Todoroki membuyarkan lamunan Yao-Momo, sebentar--- tadi dia bilang apa?

"E-eh? Kenapa bersamaku?"

"Tadinya aku akan mengajak Midoriya, tapi dia sudah terlanjur pergi bersama Iida dan Uraraka." Todoroki bangkit dari bangkunya lalu bertanya kembali pada Yao-Momo. "Jadi, mau apa tidak?"

🌟🌟🌟

Canggung.

Satu kata yang menggambarkan perasaan Yao-Momo.

Saat ini dia duduk bersebelahan di meja kantin (Lunch Rush) bersama Todoroki untuk pertama kalinya. Sebenarnya dia duduk bersebelahan dengan Todoroki di kelas, tapi kan tidak sedekat ini.

My Feelings. TodoMomo ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang