chapter 2

2.4K 332 84
                                    

Akhirnya mereka tiba di sekolah baru mereka.SMP/SMA kamome. Yap,itulah nama sekolah baru mereka sekarang ini.

Mereka pun masuk ke dalam sekolah tersebut. Banyak siswa/i yang menatap ke arah mereka bertiga.

"Bang,kelas ku ada di sini Kalian Cari sendiri kelas Kalian ya bye"ucap (y/n) yang langsung meninggalkan 2 kakak kembarnya ini.

"(Y/n) tunggu,kamu nggak ikut kami dulu?"tanya Amane.

"Nggak,males Kalian Cari sendiri ya kelas Kalian"ucap (y/n). Amane hanya menghela nafasnya.

"Yaudah yuk"ucap Amane. Tsukasa hanya mengekor dari belakang.

[] Skip []

Kelas (y/n) sudah dimulai.

"Selamat pagi anak anak Hari ini Kita kedatangan teman baru"ucap wali kelas (y/n).

"Ayo silahkan maju kedepan"

(Y/n) maju kedepan dengan anggun Dan menawan,banyak anak laki laki ataupun perempuan yang terpesona dengannya.

"Hajimemaste Minna San,watashi Yugi (y/n) desu,yororshku onegaishimasu(Salam kenal Semuanya,aku Yugi (y/n)mohon bantuannya)"ucap (y/n) memperkenalkan diri dengan nada datar kemudian membungkukkan badannya.

"Baiklah Yugi San,kamu boleh duduk kembali"tanpa sepatah kata pun (y/n) duduk kembali ke tempat duduknya.

"Hai Yugi Chan,aku kurihara mirai,Salam kenal"ucap Seorang gadis cantik berambut pink bermata Biru permata yang cantik.

"Oh kurihara San,salam kenal"ucap (y/n) datar.

[] Sementara di kelas Amane dan Tsukasa []

"Hajimemaste,ore Yugi Amane desu (Salam kenal,aku Yugi Amane)"ucap Amane

"Hajimemaste,ore wa Yugi Tsukasa desu Minna San yoroshku (Salam kenal,aku Yugi Tsukasa Semuanya mohon bantuannya)"
Ucap Tsukasa dengan penuh semangat.

"Kalian berdua ini....?anak kembar?"Tanya wali kelas mereka. Kedua yugi itu mengangguk bersamaan.

"Bagaimana Cara membedakan Kalian?"Tanya sang wali kelas.

"Mudah saja,lihat lah dari sifat Dan suara kami atau bisa di lihat dari Gigi kami,kalau Tsukasa ada taring sementara aku tidak,dan kalau mau memanggil salah Satu dari kami panggil saja dengan nama kami saja" jelas Amane panjang Kali lebar.

"Ooh baiklah Kalian boleh duduk" kedua Yugi itu pun duduk kembali ke tempat duduk mereka.

"Hai Amane,aku yashiro Nene Salam kenal"ucap seseorang gadis yang duduk di depannya.

"Ah ya,Salam kenal"ucap Amane.

[] Saat istirahat []

"(Y)~!!(N)~!!CHAN~!!"ucap Tsukasa berlari ke arah (y/n) yang Baru saja keluar dari kelasnya.

"Bisakah kau menjauh dari ku?"Tanya (y/n) datar.

"Ah~(y/n) chan~kau dingin sekali~aku ini kakak mu lohh~jangan seperti itu adikku tersayang~"ucap Tsukasa masih dalam ke adaan memeluk (y/n).

"Jangan panggil aku seperti itu,menjijikan tahu"ucap (y/n) dingin.

"Tsukasa menjauhlah darinya"ucap Amane menarik Tsukasa menjauh dari (y/n).

"Ayo Kita makan siang bersama"ajak Amane.

"Maaf aku tidak ingin bersama Kalian"ucap (y/n) menolak ajakan kakaknya.

"Eh?!jangan seperti itu lah (y/n)~"ucap Amane.

"Ma,aku mau ke kantin dan makan disana sambil membaca buku"ucap (y/n).

"Ikut!!!"ucap Tsukasa yang mengejar (y/n).

"H-hey jangan tinggalkan aku sendirian"ucap Amane kemudian mengejar (y/n) dan Tsukasa.

[] Di kantin []

"Wah!!!sosis gurita!!!aku mau Amane"rengek Tsukasa.

"Tidak boleh,kau Kan sudah ada jatahnya"ucap Amane.

"Eh~?!tapi yang punya ku sudah habis"ucap Tsukasa.

"Gak!!"akhirnya pertengkaran pun terjadi,(y/n) yang duduk di antara mereka berdua merasa risih.

Ia pun menghela nafasnya.

"Haah,abang Tsukasa ini seperti anak kecil ya...sudah makan nih Satu punyaku,ku berikan"ucap (y/n) mengambil 1 sosis gurita miliknya.

"Boleh nih?"tanya Tsukasa.

"Boleh saja"ucap (y/n). Pipi tsukasa agak memerah,ia hanya terdiam menatap sosis gurita tersebut.

"Gak mau?baiklah kalau tidak mau"ucap (y/n).

"T-tidak kok!!!aku mau"ucap Tsukasa.

"Kalau begitu buka mulutnya,dan bilang ahh"ucap (y/n). Tsukasa membuka mulutnya dengan pipi yang agak memerah.

"Aaa"hap Tsukasa memakan sosis gurita yang diberikan oleh (y/n). Kalian tahu kenapa pipi Tsukasa bisa memerah?inilah yang ada di pikirannya.

'makan sosis gurita,langsung dari sumpit nya (y/n),b-bukan kah itu...ciuman secara tidak langsung?!'itulah yang dipikirkan oleh Tsukasa.

Amane yang melihat itu merasa kesal.

"(Y/n)...Amane nii mau juga..."rengek Amane.

"Bukan kah abang masih punya sosis gurita?"Tanya (y/n).

"B-bukan...aku pengen...di...suapin sama (y/n)"ucap Amane malu malu dengan pipi yang agak memerah.

(Y/n) terlihat bingung kemudian ia menghela nafas.

"Haah,bang Amane dan bang Tsukasa sama saja gak ada bedanya,yaudah sini aku suapin"(y/n) menumpitkan sosis gurita dari kotak bekal Amane. Kemudian menyuapi Amane.

"Buka mulutnya aaa"Amane membuka mulutnya Dan...

"Nyam!!"

"Akh!!!Tsukasa!!!itukan sosis gurita ku!!!kenapa kau memakannya!!"ucap Amane kesal karena sosis gurita nya di rebut oleh Tsukasa. Sebetulnya ia marah bukan karena sosi guritanya hanya saja ciuman secara tidak langsung itu di ambil lagi oleh Tsukasa.

'tidak Akan ku biarkan'batin Tsukasa.

'eugh!!!menyebalkan!!!'batin Amane.

Mereka pun bertengkar kembali.

"Sudahlah jangan bertengkar karena Hal sepele ini ku suapi lagi,setelah itu jangan bertengkar lagi,dan abang Tsukasa,jangan seperti itu"tegur (y/n).

(Y/n) menyuapi kembali Amane dengan sumpitnya. Tsukasa merasa sangat kesal sekali karena Hal itu.

"Makasih (y/n)"ucap Amane senang.

"Ha'i ha'i"ucap (y/n). (Y/n) menyadari kalau kakak nya yang Satu lagi tengah cemberut kesal seperti anak kecil yang merajuk.

(Y/n) mengusap usap kepala Tsukasa lembut.

"Yosh,yosh jangan marah lagi,lagian ini hanya Hal sepele,nanti Akan ku buatkan sosis gurita yang banyak besok"ucap (y/n).

Tsukasa yang di usap kepalanya langsung memerah sempurna,tap disisi lain Tsukasa merasa sangat bahagia.

"(Y/n) usap kepala ku juga~"ucap Amane.

"Haah...kenapa aku punya Dua kakak yang seperti anak kecil Dan manja seperti ini?"keluh (y/n). Ia pun mengusap kepala kedua kakak kembarnya ini dengan lembut.

~|•[]•|~

Gaje?

Emang:v

Makasih yg dah mampir:)

[ Sister complex ] amane x readers x tsukasa {Jibaku Shounen Hanako-kun}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang