chapter 22 end [not choose]

1K 124 15
                                    

Hayo~siapa yang nunggu ending ceritanya~ wkwkwk cie yang pada nunggu~ eh sekali lagi maapin ya kalau skill writing ku kurang,wkwkwk namanya juga belajar kakak🙂🙃. Ini bagi Kalian yang nggak memilih siapun diantara Yugi kembar ini. Ma...happy reading~

|•[]•|

"aku memilih...."ucap (y/n) sambil melihat kedua kakaknya secara bergantian.

"Aku...AKU TIDAK MEMILIH DIANTARA KEDUANYA!!"ucap (y/n).

"Tapi (y/n) kamu harus memilih antara aku Dan Amane"ucap Tsukasa. (Y/n) langsung memeluk kedua kakaknya.

"Tidak bisa!!aku tidak bisa memilih antara Kalian berdua,karena aku sayang Kak Amane dan Kak Tsu,aku tidak bisa memilih antara Kalian"ucap (y/n) kemudian terdengar isak tangis.

(Y/n) melepas pelukannya.

"Aku sayang sama Kalian berdua,jadi aku tidak bisa memilih antara Kalian,dan jika aku memilih pun pasti salah Satu dari Kalian Akan sedih dan...dan aku tidak mau itu"ucap (y/n) sambil menangis.

Tsukasa dan Amane saling berpandang Satu sama lain.

"Dia benar Tsu"ucap Amane.

"Sepertinya kami terlalu menekan mu ya (y/n)"ucap Tsukasa kemudian memeluk (y/n).

"Maafkan kami ya,kami terlalu memaksamu"ucap Tsukasa kemudian mencium puncuk rambut (y/n).

Amane juga ikut memeluk (y/n) dan Tsukasa.

"Maaf ya (y/n).."ucap Amane sambil memeluk (y/n) dan Tsukasa.

"Tsu,maafkan aku juga ya"ucap Amane.

"Maafkan aku juga Amane,dan (y/n) sekali lagi maaf ya"ucap Tsukasa. (Y/n) memeluk ke dua kakaknya sambil menangis.

"Aku sayang Kalian berdua,aku tidak mau memilih di antara kalian,aku tidak mau kehilangan Kalian"ucap (y/n) sambil menyeka air matanya dengan punggung tangannya.

"Sudah (y/n) jangan menangis~ maafkan kami ya,kami terlalu memaksamu untuk memilih,kami benar benar kakak yang buruk untuk mu"ucap Amane mengelus lembut rambut (y/n).

"Sudah jangan menangis lagi~"ucap Tsukasa. Amane dan Tsukasa mendadak menjadi ikut sedih,air Mata menetes dari pelupuk Mata mereka,namun dengan segera ia menyeka air matanya agar tidak Ada yang lihat.

Tak lama tangis (y/n) mereda.

"Sudah sudah,jangan menangis,malam ini kau tidur bersama tidak??"tanya Amane. Wajah Tsukasa langsung berbinar binar.

"MAU!!!"ucap Tsukasa bersemangat.

"(Y/n) bagaimana??"tanya Amane.

"(Y/n)...tidur bareng yuk~ please~!!!"ucap Tsukasa dengan puppy eyes Miliknya.

(Y/n) berpikir sejenak kemudian tersenyum.

"Ma,boleh saja"ucap (y/n). Wajah Amane dan Tsukasa langsung ceria.

"yey!!!Kita tidur bersama bertiga!!!asyik!!!"ucap Tsukasa kemudian merangkul leher Amane dan (y/n).

"Malam ini Kita Akan bersenang senang"ucap Tsukasa yang sangat gembira.

"Tsu nii-Chan sakit"ucap (y/n).

"Tsukasa!!jangan seperti itu"ucap Amane. Tsukasa segera melepas rangkulannya.

"Gomen gomen,habisnya aku kelewat seneng^^°"ucap Tsukasa.

"Sudah sudah,sebaiknya sekarang Kita memasak untuk makan malam"usul (y/n).

"Iya,kau benar (y/n),perut ku sudah lapar"ucap Amane memegang perutnya sendiri.

"Haha,Amane Kan tukang makan,setiap waktu selalu lapar Dan segalanya di embat. Dikasih Pasir,kayu sama Batu juga dia doyan"ucap Tsukasa sambil tertawa.

"Sembarangan Aja kalau ngomong!!"ucap Amane kesal.

"Sudah sudah,siapa yang mau membantu ku membuat makan malam??"tanya (y/n).

"Aku!!!aku mau Bantu!!"ucap Amane.

"Aku mah bantuin do'a aja ya"ucap Tsukasa. Amane langsung menarik lengan Tsukasa.

"Kamu juga harus ikut bantuin Tsukasa!!"

"Nggak ah~males~"ucap Tsukasa.

"Yaudah terserah,(Y/N)!!!TSUKASA JANGAN DI KASIH JATAH MAKAN MALAM INI!!"teriak Amane.

"Eh,jangan gitu dong!!!iya deh aku bantu,dari pada jatahnya di makan Amane"ucap Tsukasa. Amane tersenyum kemenangan.

"Nah gitu"ucap Amane kemudian menarik lengan Tsukasa.

"(Y/n)!!(y/n)!!Kita bakal masak apa??"tanya Amane yang sepertinya sangat bersemangat.

"Kita Akan masak Kari ayam"ucap (y/n).

"Kari ayam!!yeay!!"teriak Tsukasa.

"Hm?Kak Tsukasa suka Kari ayam??"tanya (y/n).

"Aku suka segala sesuatu yang (y/n) masak!!"ucap Tsukasa.

"Ha'i,ha'i"ucap (y/n).

"Kak Amane tolong cuciin piring dong,nah Kak Tsukasa tolong beresin meja makan aku bagian masak,kalau udah selesai Bantu aku ya"terang (y/n) membagi tugas.

"Ok"ucap Tsukasa dan Amane bersama.

Amane dan Tsukasa mengerjakan tugas mereka masing masing. Jujur mereka merasakan sakit dalam hati mereka karena (y/n) tidak bisa memilih. Namun yang dikatakan (y/n) itu benar.

Jadi mereka mencoba menerima kenyataan akan Hal tersebut,mereka juga tidak mau hubungan persaudaraan mereka hancur.

Semenjak Hari itu Amane dan Tsukasa belajar menerima Dan melupakan perasaan mereka terhadap (y/n) Dan mencari pasangan mereka masing masing.

𝓣𝓱𝓮 𝓔𝓷𝓭

Maapin aku ya kawan kalau endingnya kurang....hem...ya...bagaimana ya....entahlah ideku hilang seketika:( Dan akhir akhir ini aku nggak semangat bikin cerita jadi...ya ceritaku ambyar Dan ide di otakku tidak Ada jadi lama,tapi aku usahain buat Kalian biar cepet update.

Maapin aku ya kawan sekali lagi😢🙏

[ Sister complex ] amane x readers x tsukasa {Jibaku Shounen Hanako-kun}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang