chapter 11

1.1K 199 55
                                    

"maafkan aku atas perbuatan ku!!!"ucap Tsukasa sambil membungkukkan badannya.

"Ah!Tsukasa senpai tidak apa apa kok,tenang saja"ucap Mirai tersenyum.

"Kau ini memang baik ya mirai,beruntunglah kau bang"ucap (y/n).

"Senpai sangat menyayangi (y/n) Chan...j-jadi aku mengerti perasaan senpai"ucap Mirai.

Tsukasa memenggenggam kedua tangan mirai.

"Akhirnya Ada yang bisa mengerti perasaan ku...kau memang baik mirai,cocok berteman dengan (y/n)"ucap Tsukasa.

"Ah abang,jangan lebay seperti itu...oh ya apa Kita perlu memberitahu bang Amane?"tanya (y/n) Pada Tsukasa.

"Lebih baik jangan,aku yakin dia Akan sangat marah,aku tidak ingin terkena hukuman"ucap Tsukasa membayangkan Amane memarahinya lalu menghukumnya.

"Hey,inikan salah mu sendiri kenapa kau memukul orang Tak bersalah dengan Batu besar hingga masuk rumah sakit"ucap (y/n).

"Baiklah...maaf Kan aku..."ucap Tsukasa.

"Oh ya Mirai,bisakah kau menyimpan rahasia ini"ucap Tsukasa sambil menaruh jari telunjuknya di bibir kemudian mengedipkan mata ke arah Mirai.

Wajah mirai memerah,kepalanya ngebul bersap.

"H-ha'i"ucap Mirai.

'tampannya kakak (y/n)...tidak salah sih...(y/n) saja sangat cantik seperti bidadari'batin Mirai.

"Terimakasih Mirai Cantik..."ucap Tsukasa sambil tersenyum manis.

'c-cantik?!!!'

Kini wajah mirai sangat memerah dan asap di kepalanya ngebul,dia juga sedang terbang keangkasa karena di bilang cantik.

"Hey mirai,jangan termakan kata kata manis Abangku itu"ucap Mirai mengguncang guncangkan tubuh Mirai.

"Hey,aku benar benar bicara dari lubuk hati ku Tau...aku tidak berbohong,dia memang cantik kok...bagaimana kalau kau jadi pacar ku?"tanya Tsukasa.

Buagh!!!

(Y/n) menonjok Tsukasa dengan keras sehingga Ia tersungkur ke lantai rumah sakit.

"Jangan jadikan temanku sebagai korban mainan mu"ucap (y/n).

Sementara Mirai masih terngiang ngiang dengan perkataan Tsukasa tadi.

'pacaran?dengan Tsukasa Senpai??'pikir Mirai.

"Mirai jangan kau dengarkan perkataannya"ucap (y/n).

~|•[]•|~

"Kalian habis dari Mana sih??"tanya Amane.

"Kami habis dari rumah sakit"

"Ngapain?siapa yang sakit?(y/n) kamu sakit?atau kamu Tsukasa?"

"Nggak Ada yang sakit Amane sayang~~kita nengok orang yang sakit di rumah sakit~"ucap Tsukasa.

"Ooh gitu,emang siapa yang sakit?"

"Temennya si (y/n)"

"Oh~kenapa dia bisa masuk rumah sakit?sakit apa dia?"

"Udah deh!!Amane banyak tanya amat!!"ucap Tsukasa yang mulai kesal menjawab pertanyaannya Amane yang bertubi tubi.

"Yakan aku memastikan,dan yang lebih penting sekarang... KENAPA KALIAN NGGAK AJAK AKU?!!AKU KAN JADI SENDIRI DIRUMAH?!!"ucap Amane kesal.

"Nggak ah,males kalau ajak Amane,mending Kita berdua Aja ya gak (y/n)?"tanya Tsukasa sambil merangkul pundak (y/n).

[ Sister complex ] amane x readers x tsukasa {Jibaku Shounen Hanako-kun}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang