(y/n) pulang lebih awal tidak bersama kakak kakaknya. Saat ia Ingin membuka kunci pagar.
"(Y/n)~Chan~"ucap seseorang. (Y/n) menoleh ke belakang dan berusaha tenang.
"Ada apa bang Tsukasa?dimana bang Amane?"tanya (y/n) tenang dan wajah datarnya.
Tsukasa tersenyum lebar.
"Dia sedang ada klub Hari ini jadi pulang lebih lambat~ dari yang biasanya~"ucap Tsukasa.
Tsukasa sedikit mendekat ke arah (y/n). (Y/n) membelakangi Tsukasa karena sibuk membuka kunci pagar.
"Ne~beritahu aku~siapa tadi yang bersama mu~"bisik Tsukasa tepat di telinga (y/n).
(Y/n) terkejut dan segera mendorong Tsukasa menjauh.
"Dia hanyalah teman ku,aku harap kau tidak melakukan Hal yang tidak tidak padanya"ucap (y/n) datar.
"Baiklah baik~ aku tidak akan melakukan apapun~ kau tidak perlu khawatir soal itu,yang penting kau tidak di rebut oleh orang lain"ucap Tsukasa dengan senyumnya yang lebar.
(Y/n) hanya memasang wajah datar Miliknya kemudian membuka pintu pagar.
"Terserah"ucap (y/n) dingin,datar dan Tak peduli.
(Y/n) membuka pintu rumah nya.
"Yang penting aku tidak ingin Hal itu terjadi lagi"ucap (y/n).
~|•[]•|~
"Bang Tsukasa,mana Bang Amane?"tanya (y/n).
"Ntahlah,tadi aku sudah membangunkan nya"ucap Tsukasa. (Y/n) pun Naik ke atas dan mengetuk pintu kamar Amane.
"Bang Amane bangun,sudah pagi. Kita akan sekolah"ucap (y/n).
Namun Tak ada jawaban dari dalam. (Y/n) pun mencoba membuka pintu kamar Amane.
Ruangannya gelap. Gordennya di tutup.
Ia melihat ke arah kasur Amane yang masih terbalut selimut dengan pipi yang memerah."Bang Amane?kenapa?"tanya (y/n). (Y/n) yang curiga memegang kening Amane.
"Panas"ucap (y/n). Tangan Amane menggenggam tangan (y/n) yang memegang keningnya.
"Enak,dingin..."ucap Amane.
"(Y/n)?Amane?"panggil Tsukasa.
Tsukasa masuk ke kamar Amane dan melihat Amane yang terbalut selimut memegang tangan (y/n) yang memegang keningnya.
"Ada apa dengannya?"tanya Tsukasa.
"Badannya panas,dia demam sepertinya"ucap (y/n).
"Benarkah?"Tsukasa memegang pipi Amane yang memerah.
"Wah!benar!dia demam!"ucap Tsukasa dan entah mengapa wajahnya malah terlihat ceria.
"Otousan...okaasaan..."tiba tiba Amane mengeluarkan Air matanya. (Y/n) dan Tsukasa yang melihat Amane menangis menjadi panik.
"Hey,Amane bangun!!!ada apa?apa yang sakit?"ucap Tsukasa mengguncang guncangkan tubuh Amane.
"Otousan...okaasaan..."lirih Amane.
"Abang bangun,buka Mata mu"ucap (y/n) menepuk pipi Amane. Amane membuka matanya dengan berlinang air Mata.
"Hey,ada apa Amane?kenapa?apa ada bagian yang sakit?"tanya Tsukasa khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Sister complex ] amane x readers x tsukasa {Jibaku Shounen Hanako-kun}
Fanfic•|𝚌𝚘𝚖𝚙𝚕𝚎𝚝𝚎|• nama ku Yugi (y/n),aku berasal dari keluarga Yugi. aku kelas 9 SMP aku memiliki 2 orang kakak kembar. yang pertama Yugi Amane yang ke Dua Yugi Tsukasa mereka sudah kelas 11 SMA. kami hanya berbeda Dua tahun saja jadi umur kami t...