[ Sister complex ] amane x readers x tsukasa {Jibaku Shounen Hanako-kun}

[ Amane ]

Ini bagi Kalian yang memilih Amane,semoga Kalian suka:)

|•[]•|

"Aku memilih..."

"Cepatlah katakan (y/n)!!"ucap Amane yang sudah tidak sabar mendengar jawaban dari (y/n).

"Aku...aku pilih Kak Amane"ucap (y/n).

"He?bisakah kau ulangi lagi (y/n)??"tanya Amane takutnya ia salah mendengar.

"Aku...aku pilih Kak Amane"ucap (y/n). Amane langsung tersenyum senang. Ia memeluk (y/n) dengan perasaan girang Dan gembira.

"Yatta!!!"teriak Amane. Namun tidak dengan Tsukasa. Ia terlihat kesal sekali.

Ia mengepal tangannya berusaha tidak menahan amarah,rasanya disaat itu juga ia ingin memukul tembok.

Ia merasa kesal,ia tidak dapat menerima kenyataan kalau (y/n) memilih Amane dibandingkan dirinya.

Tapi ia tidak mungkin marah,karena itu adalah pilihan (y/n). Ia tidak bisa menolaknya,ia hanya pasrah Dan berusaha menerima kenyataan.

Hati Tsukasa teriris. Rasanya sakit dan perih. Ia memegang dadanya,merasakan sakit didada. Tenggorokan ya terasa sakit karena menahan tangisnya agar tidak keluar.

"Kak Tsukasa...maafkan aku ya..."ucap (y/n) dengan raut wajah. Tsukasa segera tersenyum ke arah (y/n).

"Tidak apa apa,itu adalah pilihan mu,aku Akan menerimanya dengan senang hati"ucap Tsukasa.

"Tsukasa maafkan aku...aku-"ucap Amane merasa tidak enak hati dengan Tsukasa. Tsukasa segera memotong omongan dari Amane.

"Tidak apa apa Amane,Kali ini aku mengalah padamu,aku akan ke kamarku"ucap Tsukasa lalu segera Menaiki tangga lalu masuk ke kamarnya.

Blam!

Suara pintu tertutup.

(Y/n) Dan Amane saling berpandang Satu sama lain.

"Kak...bagaimana ini?"tanya (y/n) menatap Amane. Amane juga merasa tidak enak terhadap Tsukasa.

Saat makan malam~

"Kak,Kak Tsu belum keluar juga dari kamarnya??"tanya (y/n) pada Amane.

"Biar aku menghampiri nya"ucap Amane lalu bangkit dari kursinya.

Amane berjalan menaiki tangga hingga akhirnya sampai pada depan pintu kamar Amane.

' tok tok tok '

"Tsukasa,makan malam sudah siap" ucap Amane sambil mengetuk pintu kamar Tsukasa.

"Aku tidak lapar"Jawab Tsukasa dari dalam kamar.

Tsukasa tidak ingin keluar kamarnya,ia tidak ingin Amane dan (y/n) melihat kalau dirinya menangis.

"Ayolah Tsu..."bujuk Amane.

"Tidak,Amane dengan (y/n) Chan saja yang makan. Aku sama sekali tidak lapar"tolak Tsukasa. Amane menghela nafasnya.