chapter 12

1.1K 171 53
                                    

"bang Tsukasa?bang Amane?udah tidur belum?"tanya (y/n) yang masih terjaga dari tidurnya.

"Belum (y/n)"Jawab Amane.

"Belum,kenapa (y/n)?"tanya Tsukasa.

"Ne...aniki...apa abang pernah merasakan yang namanya cinta?"tanya (y/n).

Amane dan Tsukasa langsung bangkit dan terduduk di kasur, menatap (y/n).

"Eh?"

"Apa bang Amane sama bang Tsukasa pernah merasakan yang namanya jatuh cinta?"tanya (y/n) kembali.

"Mengapa kau tiba tiba bertanya seperti itu?"tanya Amane.

"Apa ada seseorang yang kamu sukai (y/n)?"tanya Tsukasa.

"Nggak Ada,hanya penasaran saja"

Tsukasa dan Amane berpise seperti sedang berpikir.

"Heum... bagaimana ya menjelaskannya??"tanya Amane pada Tsukasa.

"Hey Amane,kau Kan fakboy,kau pasti Tau"ucap Tsukasa pada Amane.

"Hah?!!Mana Ada?!"

"Eeh~kau pasti Tau...karena kau Kan sering di cintai para wanita di sekolah"

"Kau juga sama Tsukasa,jangan melempar Kan padaku!!!"

"Mana Ada...aku tidak begitu..."

"Hey kau-"

"Sudahlah Kalian berdua jangan bertengkar,padahal aku hanya bertanya,kenapa Kalian jadi bertengkar?"lerai (y/n).

Tsukasa dan Amane langsung terdiam. (Y/n) bangkit dan terduduk di atas kasur.

"Jadi?apa Kalian pernah merasakannya?"tanya (y/n).

"Hmm...kalau itu aku belum pernah"ucap Amane.

"Aku juga belum pernah"ucap Tsukasa.

"Tapi...yang aku tahu itu...cinta itu seperti..."ucap Amane. Amane menggenggam tangan Kanan (y/n), sementara Tsukasa menggenggam tangan Kiri (y/n).

"Cinta itu membagi kehangatan..."lanjut Amane.

"Membagi suka dan duka"lanjut Tsukasa.

"Saling melengkapi Satu sama lain"ucap Amane.

"Memberikan kasih sayang Satu sama lain"ucap Amane dan Tsukasa bersamaan.

Tsukasa dan Amane mencium punggung tangan (y/n). (Y/n) terdiam sekejap,kemudian mereka mengangkat kepala mereka kemudian menatap (y/n) dengan senyuman hangat.

"Seperti aku yang mencintai (y/n)"ucap Amane dan Tsukasa bersamaan.

(Y/n) terdiam seketika,ia tidak bisa berkata kata apapun lagi,pipinya sedikit memerah ketika mendengar kata kata itu keluar langsung dari mulut kedua kakaknya ini.

Amane dan Tsukasa pun duduk di samping (y/n) kemudian memeluk (y/n) erat dengan senyuman hangat di wajahnya.

"Kami sangat mencinta mu (y/n)"ucap Tsukasa dan Amane bersamaan.

' ah...benar juga...setelah ayah dan ibu pergi...kami tak memiliki seseorang lagi selain memiliki Satu sama lain,kami saling melengkapi Satu sama lain setelah ayah dan ibu pergi,dengan kehangatan juga kasih sayang,juga suka dan duka yang kami jalani bersama...aku tidaklah sendirian...karena Kita Akan selalu bersama ' pikir (y/n).

Senyuman terukir di wajah cantiknya.

"Watashi mo onii-chan na koto daisuki (aku juga sayang kakak)"ucap (y/n).

"woah✨o✨ beneran?!!"tanya Tsukasa dengan Mata berbinar binar.

(Y/n) mengangguk dengan senyuman tipis terukir di wajahnya.

[ Sister complex ] amane x readers x tsukasa {Jibaku Shounen Hanako-kun}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang